Akupun bingung ini perasaan seperti apa, yang aku tahu.. perasaan resah ini ada saat melihatmu bersama dia.
______________________________________________________________________________________
•
•
•Minhee mendengus kecewa saat lagi-lagi yunseong mengabaikannya, setelah acara pertemuan pria itu dengan kekasihnya kini sikap yunseong semakin cuek tak berekspresi.
Sering kali minhee nanyakan apa alasan pria tersebut mengabaikannya, seperti..
"Kak.. kenapa? Ada masalah?"
Atau
"Gue ada salah sama lo?"
Atau seperti
"Lo kanapa nyuekin gue? Lo gamau temenan lagi sama gue ya?"
Dan jawaban yunseong hanya..
"Brisik, gue lagi sibuk." Dengan nada datar.
Terhitung sudah dua minggu mereka menjaga jarak-ah bukan, bukan mereka, mungkin lebih tepatnya 'Yunseong yang membatasi komunikasi antara dirinya dan minhee.
Bagaimana dengan minhee? Apa lelaki manis itu sedih atau biasa saja?
Jawabannya tentu 'Tidak baik-baik saja'. Setiap malam ia selalu uring uringan memikirkan hubungannya dengan sang kakak tercinta, ia kerap kali meminta maaf kepada yunseong walaupun ia tak tahu dimana letak kesalahnya. Namun balik lagi, yunseong hanya mengabaikannya.Sakit? Tentu saja, apa lagi saat melihat yunseong datang kesekolah bersama kekasihnya. Kenapa? Seharusnya 'seseorang' yang dibonceng yunseong adalah dirinya-kang minhee dan bukan keumdonghyun.
•••ㅁㅁ•••
Minhee memejamkan kedua matanya saat hembusan nafas hangat milik seseorang yang ia rindukan menyapu seluruh permukaan wajahnya.
sudut mata yang terpejam itu perlahan mulai mengeluarkan cairan liquid dengan teratur, bibirnya seakan kelu hanya untuk mengeluarkan sebuah isakan saja.
rasanya berbeda, deru nafas yang memburu dengan degup jantung yang tak sesuai dengan ritmenya seakan menghiasi indra pendengaran pria manis tersebut didalam ruangan yang sunyi ini.
perlahan ia membuka matanya saat dirasakan sebuah tangan dengan lembut mengusap pipinya, menghapus jejak air mata yang entah sejak kapan mulai meluncur tanpa seizin sang pemilik.
keduanya terlibat kontak mata yang cukup lama sebelum akhirnya minhee membuang muka kearah lain.
lagi.. rasanya sangat berbeda.
"J-jangan gini 'kak.." pinta minhee dengan suara yang bergetar, ia tak berani menatap sosok didepannya padahal sudah jelas-jelas minhee merindukannya.
"kenapa hm?"
"k-kak.. minhee.. minhee-"
"Jawab Kang Minhee!."
minhee mulai terisak saat orang tersebut membentaknya dengan jarak sedekat ini, dadanya mendadak sesak, pikirannya melayang pada saat ia berciuman dengan 'dia' di rooftop gedung sekolah tepat saat jam istirahat berlangsung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise [ HIATUS ]
FanficNaneun hattage naega i sasange sara jigil baraesseo, on sesangi neomuna kamkhae maeil bumeul uldon nal. -Kmh