03• Protect Him

138 28 33
                                    

Sepulang sekolah minhee langsung membaringkan tubuhnya diatas kasur, memandang langit-langit kamarnya dengan berbagai pertanyaan yang melintas diotaknya.

Jika boleh jujur, sebenarnya minhee merasa bahwa dia adalah pemeran antagonis disini. merebut kepemilikan orang lain itu hal yang salah bukan?

Minhee menghembuskan nafasnya gusar kemudian beranjak untuk berganti pakaian, hari semakin sore dan sore berganti malam. minhee masih setia berada didalam kamarnya dengan berbagai pikiran yang mengganggu.

"Gue jujur aja apa ya sama keumdong?" monolog minhee pada dirinya sendiri, layar handphone yang menampilkan fitur chat itu membuatnya sedikit was-was.

"Bodo amat njing, masa iya gue mau nikung pake acara minta izin dulu? yakali, makin keliatan soleh ntar" setelah mengucapkan kalimat tersebut minhee langsung mengeluarkan bubble chatnya.

berjalan keluar kamar sambil membawa hadpone, minhee mencebikan bibirnya lucu lalu menghampiri kedua orang tuanya yang tengah menonton tv dengan mesra.

Namun baru saja beberapa langkah ia urungkan niatnya dan berjalan keluar rumah, tentu saja langkah kakinya dapat didengar oleh sang ibu yang membuat minhee harus berbalik arah.

"Mau kemana kamu malem-malem gini?" tanya sang ayah sambil membenarkan posisi 'Mesranya' dengan sang istri,
minhee tersenyum menunjukan eye smillenya yang terlihat sangat manis.

"Ngapel yah, malem minggu nih masa cuman diem dikamar doang udah kaya anak perawan aja" ujar minhee dengan entengnya.

"Berarti kamu udah gaperawan dek?"

"weh subhanallah buibu yang satu ini, mini masih perawanlah blom diiya-iyain"

"Lagian kamu ngomongnya, mau kerumah yunseongkan pasti?" tanya sang ayah lagi, minhee mengangguk pasti sambil tersenyum.

"jangan sering sering ngapelin yunseong, ntar dia ilfil loh"

"Dih mama ngedoain itu namanya, dahla mini mo kerumah calon mertua dulu byeee"

setelahnya minhee berbalik badan berjalan keluar rumah, namun sebelum itu ia berteriak membuat kedua orang tuanya kesal kepada anak bungsu keluarga kang tersebut.

"MINI NGINEP YA!!"

"JANGAN PULANG SEKALIAN"

"BENERAN YA? ah mantap behahaha"

"HEH?!!"

"IYA BESOK PAGI PULANG, BYE MOM AND DAD! JANGAN LUPA PAKE PENGAMAN, MINI GAMAU PUNYA ADIK!!!"

"KURANG AJAR SINI KAMU"

Detik berikutnya minhee langsung berlari keluar halaman dengan sisa sisa tawanya "bahagia betul idup gue wkwk"

setelah beberapa langkah akhirnya pemuda manis tersebut sampai didepan rumah yunseong, pagarnya tidak terkunci jadi ia langsung masuk kedalam saja.

minhee memencet bell sebanyak dua kali dan tak lama pintupun terbuka menampilkan sosok wanita cantik dengan polesan senyum manisnya.

"tumben kamu mencet bell dulu biasanya juga langsung nyelonong masuk" tanyanya membuat minhee membatin namun tetap memperlihatkan senyum idahnya.

'Salah Mulu Jadi Gue Hm'- Inner kangmini.

"Latihan jadi menantu yang baik tan hhe, yaudah ayo masuk" ujar minhee lalu menerobos seulgi yang berada diambang pintu membuatnya menggelengkan kepala maklum.

minhee berjalan dengan santainya dan duduk disofa ruang keluarga sambil melirik seulgi. "Kak Yunseong Dimana Tan?"

"dikamarnya tuh, sana samperin" mendengar jawaban sekaligus izin dari sang Calon Mama Mertua minhee pun langsung berlari menaiki tangga.

Sunrise [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang