3

210 30 56
                                        

8 Desember 2017

"Guys, gw dapat surat undangan nih!"
Aisha berteriak dari luar kelas, lalu berlari menghampiri meja Yiren dan Mia.

Semua orang yang berada di dalam kelas langsung menatap Aisha dengan muka datar.

"Masih pagi goblok"
Bentak Hyunjin kesal.

"Yaudah maaf"
Ujar Aisha.

Heejin yang duduk di sebelah Hyunjin hanya bisa melerai mereka.

"Jangan berantem dong, masih pagi tau"
Seru Heejin.

Semuanya langsung terdiam ketika mendengar suara Heejin.

"Eh iya, lu dapat surat undangan apa?"
Yiren membuka suaranya.

Aisha memberikan surat undangan tersebut kepada Yiren dan Mia.

"Anjir, ini kan tempatnya mahal banget"
Sahut Mia ketika membaca alamat tersebut.

"Dan lu dapat ini secara gratis, Sha?"
Tanya Yiren penasaran.

"Namanya juga undangan, pasti gratis lah"
Celetuk Lia tiba-tiba.

Yiren, Aisha dan Mia langsung menolehkan kepalanya kearah Lia.

"Lia dapat undangan juga?"
Tanya Mia kepada Lia.

"Seperti yang lo liat aja"
Jawab Lia dengan angkuh.

"Kok kita ga dapat sih"
Celetuk Heejin.

"Belum rezeki kali"
Timpal Hyunjin santai.

Suasana kelas sangat sepi. Banyak dari mereka yang belum tiba ke sekolah. Mungkin pada bolos sekolah.

"Yang lain pada kemana sih? Kok sepi banget nih kelas"
Sahut Nakyung tiba-tiba.

"Pada bolos kali"
Celetuk Nancy yang kebetulan lagi nyapu.

"Emangnya yang belum datang siapa aja sih?"
Tanya Heejin.

"Yeji, Gowon, Shuhua, Yujin, Onda, dan Xiyeon"
Jawab Lia, selaku wakil ketua kelas.

"Anjir, ketua kelas kita anti mainstream banget. Bolos di pelajaran Bu Irene"
Kata Hyunjin, si ratu gosip.

"Emangnya Yeji punya masalah apa sih sama Bu Irene?"
Tanya Nancy yang tidak tahu apa-apa.

"Biasalah, sikapnya Yeji yang barbar"
Sahut Nakyung.

"Eh guys, kita bakalan free kelas sampe jam istirahat! Soalnya guru-guru pada rapat"
Kata Mia yang sedang membaca grup angkatan.

"YEY! AKHIRNYA FREE CLASS!"

Who is Kill? (97L) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang