7

194 24 57
                                        

Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Mereka semua telah tiba di villa. Keadaan di sekitar villa cukup sepi. Mungkin karena masih pagi, jarang sekali orang yang beraktivitas di hari sabtu pagi.

"Tempatnya bagus banget"
Gumam Nakyung, tanpa ia sadari mulutnya hampir sedikit terbuka.

"Tutup mulutnya, nanti ke masukkan bayi laler"
Ledek Hyunjin sambil tertawa ngakak.

"Hyunjin receh banget dah"
Sahut Gowon sambil tersenyum tipis.

"Tau ih, padahal ga ada yang lucu"
Celetuk Aisha tiba-tiba.

Yeji yang daritadi diam saja, langsung turun tangan.

"Mendingan sekarang kita simpan barang-barang kita ke villa. Abis itu kita jalan-jalan"

"Mau jalan kemana, Ji? Kita kan ga pernah ke sini sebelumnya"
Ujar Lia.

Salah satu diantara mereka langsung curiga terhadap sikapnya Yeji dan Lia.

"Apa jangan-jangan, mereka yang kasih undangan ini ke kita semua"
Desis Nancy pelan, namun masih terdengar oleh Heejin.

"Kita sepemikiran, Cy"
Bisik Heejin tepat di telinganya Nancy.

Semua orang langsung merapihkan barang bawaannya ke kamar mereka masing-masing. Pembagian kamarnya di lakukan secara voting.

Dan ini dia hasilnya.

Hyunjin - Yujin - Mia

Nancy - Gowon - Xiyeon

Heejin - Aisha - Onda

Yiren - Nakyung - Shuhua

Yeji - Lia

"Guys, jam 8 kita semua langsung ngumpul di ruang tamu ya"
Pinta Yeji tegas.

"Mau ngapain?"
Tanya Mia

"Mau main jelangkung kali"
Jawab Shuhua ngasal.

"Gw kira kita mau ngepet"
Celetuk Yiren.

"Gw yang jaga lilinnya, kalian semua yang keliling"
Sahut Onda yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kamarnya.

"Bangsat! Gw kaget anjir"
Yujin terkejut ketika kepalanya Onda tiba-tiba nongol dari balik pintu.

"Hehehe, maaf atuh neng"

"Ga lucu bangsat!"








"Semoga rencana kita berhasil untuk menyingkirkan mereka semua!"

"Tenang aja, Kak Rose bakalan turun tangan buat bantuin kita"

"Hah? Seriusan?

"Iya, yang penting kita kudu tenang. Jangan terlalu panik"

"Sip"



Kalian mulai curiga sama siapa?

Who is Kill? (97L) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang