Who is Kill? (97L) [END]

11

Yujin yang melihat kejadian itu langsung berteriak histeris. Ia menyaksikan adegan yang sangat mengerikan.

Mungkin setelah kejadian ini, Yujin akan mengalami trauma yang sangat berat terhadap darah.

"Yujin jangan nangis, kita harus optimis!"
Gowon memberikan kata-kata penyemangat kepada Yujin.

"Gw gatau lagi harus gimana, gw cuman pengen kita semua bisa pergi dari tempat ini"
Yujin masih terisak dalam tangisannya.

"Kita pasti bisa pergi dari tempat ini!"
Ujar Nancy dengan optimis.

"Lebih baik kita turuti mau nya dia"
Sahut Xiyeon yang sudah pasrah dengan keadaan.

Sisa kalian berempat, enaknya main apa ya?

Ada saran ga?

"Saran dari gw sih mendingan lo mati aja!"
Kata Nancy yang sudah tidak takut dengan kematian.

Gw punya ide yang bagus!

Bagaimana kalau kita main petak umpet?

"Mau sembunyi dimana anjir, ya kali kita sembunyi di tengah hutan"
Ucap Xiyeon yang sudah terlanjur kesal.

Peraturannya adalah...

Kalian berempat harus mencari tempat persembunyian yang aman!

Karena kalau ketawan...

Nyawa kalian akan melayang.

Gowon yang mendengar peraturan tersebut hanya bisa menelan ludahnya dengan kasar.

"Peraturannya ribet juga ya"
Desis Gowon.

Kalian akan diberikan waktu untuk bersembunyi selama 2 menit.

Dimulai dari sekarang!

Mereka berempat berhamburan untuk mencari tempat persembunyian yang aman. Mereka berempat memutuskan untuk bersembunyi sendirian. Karena peluang untuk menang pasti lebih banyak.

"Gw harus bersembunyi dimana?"
Tanya Yujin kepada dirinya sendiri, ia sudah lelah untuk berlari lagi.

Yujin mengedarkan pandangan matanya. Tiba-tiba, ia melihat ada seseorang yang memakai jubah hitamnya. Orang tersebut berjalan mendekati Yujin.

"Kamu siapa?"
Tanya Yujin tanpa ada rasa takut.

"Kamu ga perlu tau aku siapa!"

Dalam hitungan detik, orang tersebut langsung menancapkan pisaunya ke dada kiri Yujin. Lalu ia mencolok matanya Yujin menggunakan garpu.

Orang tersebut tersenyum licik ketika melihat mangsanya berteriak kesakitan.

"Kak Wenjun punya masalah apa sama aku?"
Tanya Yujin yang sedang berusaha menahan rasa sakitnya.

"Kenapa lu harus punya abang sepupu yang bernama June"

"Punya masalah apa sama dia?"

"Ga penting!"

Wenjun langsung menembak tubuh Yujin mengunakan pistol.

Dor...
Dor...
Dor...

Yujin langsung tewas di tempat.