8

168 23 107
                                    

Kegiatan yang mereka lakukan hari ini adalah jalan-jalan mengelilingi kota ini yang cukup padat penduduknya. Wisata di kota ini juga cukup menarik, sehingga mereka semua harus merelakan uang mereka untuk berkunjung ke wisata tersebut.

"Sekarang jam berapa?"
Tanya Nakyung kepada Yujin.

"Jam 5 sore, Kyung"

"Eh seriusan? Kok cepet banget sih"
Celetuk Mia yang tiba-tiba nongol di samping Yujin.

"Astagfirullah, kaget gw"
Yujin hanya bisa bersabar menghadapi sikapnya Mia.

"Kebiasaan lu mah!"
Lia menoyol kepalanya Mia.

"Hehehe, maaf atuh neng"

"Kita mau pulang kapan?"
Tanya Aisha kepada teman-temannya.

"Sekarang aja yuk, soalnya bentar lagi mau maghrib"
Usul Hyunjin.

"Iya juga sih, yuk lah balik sekarang aja"
Heejin menyetujui usulnya Hyunjin.

"Gaskeun"
Sahut Yeji.

Akhirnya mereka semua memutuskan untuk kembali ke Villa.



"Guys, disini kamar mandinya cuman ada 5. Mau ga mau kita kudu gantian mandinya. Siapa yang mau mandi duluan?"
Ucap Xiyeon.

"Gw duluan ya, soalnya mau ganti pembalut juga"
Ucap Gowon sambil membawa peralatan mandinya.

"Trus siapa lagi?"
Tanya Xiyeon.

"Gw juga"
Jawab Yiren singkat.

"Tinggal 2 lagi nih"

"Gw sama Lia deh, biar cepet"
Sahut Yeji.

"Yaudah, masuk duluan aja"
Jawab Xiyeon singkat.

Akhirnya Yeji dan Lia memasuki kamar mandi yang masih kosong.

"Ronde kedua nih, siapa aja?"

"Gw di kamar mandi nomor 1"
Ujar Nancy.

"Gw di kamar mandi nomor 2"
Timpal Onda.

"Gw di sebelahnya Onda"
Sahut Mia.

"Gw yang masih kosong aja"
Ujar Shuhua dengan santuy.

"Ok, berarti gw, Yujin, Aisha dan Nakyung ronde terakhir ya"
Ujar Xiyeon singkat.

Setelah semuanya sudah mandi. Mereka semua memutuskan untuk berkumpul di ruang tamu. Banyak hal yang mereka bicarakan di sana, bahkan waktu sudah menunjukkan pukul 21.00.

"Yeji kenapa sih? Daritadi ngeliatin gw mulu dah"
Desis Gowon dengan risih, soalnya si Yeji daritadi ngeliatin dia terus.

"Dia suka sama lu!"

"Yeon, lu jangan ngadi-ngadi dah"

"Batu lu jadi manusia"

"Guys, kalian semua belum pada ngantuk?"
Tanya Onda yang sudah mengantuk.

"Belum, biasanya gw tidur jam 1 pagi"
Jawab Nancy santai.

"Anjir, ngapain lu tidur jam segitu? Jagain lilin?"
Tanya Nakyung sambil ngeledekin Nancy.

"Tau aja lu, jangan-jangan lu pernah ngelakuin hal itu lagi"

"Dih, ya kali dah"

"Guys, gw duluan ya. Mau tidur nih, ngantuk banget"
Pamit Heejin.

"Gw juga ya"
Sahut Yujin yang sudah beranjak dari tempatnya.

Jangan ada yang pergi dari ruang tamu!

"Eh anjir! Itu suara apa!"
Shuhua sudah mulai ketakutan.

Semuanya harus berkumpul di ruang tamu! kalau tidak, nyawa kalian akan melayang!

Akhirnya mereka semua kembali berkumpul di ruang tamu.

Permainan pertama adalah Truth or Truth!

"It's so easy"
Sepertinya Lia meremehkan permainan ini.

Kalian harus menjawab pertanyaan ini dengan jujur! Kalau kalian berbohong, maka nyawa kalian akan melayang.

"Permainan macam apa ini! Ganggu orang mau tidur aja deh"
Sungut Xiyeon kesal.

"Bisa ga sih permainan ini di tunda dulu"
Ucap Hyunjin ngasal.

"Kalau bisa mah, daritadi kita udah rebahan di kasur Jin"
Komen Yujin dengan ketus.

Pertanyaan pertama!

Apakah kalian mempunyai kakak perempuan?

"Siapa yang mau jawab duluan?"
Tanya Nancy.

"Yang tua aja dulu"
Jawab Onda.

"Sa, jawab duluan GC"
Pinta Mia.

"Gw ga punya kakak perempuan"
Jawab Shuhua dengan singkat.

"Gw juga ga punya"
Sahut Yujin.

"Gw juga ga punya kakak perempuan"
Celetuk Onda.

"Apalagi gw"
Timpal Aisha.

"Gw juga ga punya"
Ujar Yiren

"I have"
Jawab Gowon singkat.

"I also have a sister"
Nakyung ikutan menjawab.

"Ga punya"
Kali ini Yeji menjawab.

"Ga punya juga"
Sahut Nancy.

"I don't have"
Timpal Xiyeon.

"I have"
Jawab Hyunjin.

"Ga punya"
Ucap Heejin singkat

"Ga punya, soalnya gw punya nya adek perempuan"
Jelas Mia panjang lebar.

"Tinggal Lia yang belum jawab"
Celetuk Shuhua sambil tersenyum penuh arti.

"I don't have"
Jawab Lia dengan penuh keraguan.

Hahahaha! Ternyata salah satu diantara kalian ada yang berbohong!

Tiba-tiba lampu di ruang tamu menjadi padam. Tidak ada sedikit pun penerangan di sana.

"Kok tiba-tiba mati lampu sih"
Nancy sudah ketakutan, dia dengan asal memeluk tubuh mungil Gowon.

"Jangan panik, ada gw disini"

Tiba-tiba, ada suara teriakkan yang berasal dari samping Yeji. Ketika lampu mulai menyala, semua orang langsung terkejut.

"OMG! LIA!"

Semua orang langsung mendekati mayatnya Lia. Mereka terkejut ketika melihat kepalanya Lia terpisah dengan badannya. Bahkan, bola matanya Lia berserakan di lantai.

Lia sudah berbohong kepada kalian semua!

Sebenarnya dia mempunyai kakak perempuan, namanya adalah Choi Yuna.

"Lia bego! Lia tolol! Kenapa sih dia harus bohong!"
Gerutu Yeji yang kesal dengan sikapnya Lia.

"Sabar Ji, lu ga boleh emosi"
Gowon langsung memeluk tubuh Yeji. Tujuan Gowon melakukan hal itu adalah agar Yeji bisa tenang menghadapi masalah ini.

"Akhirnya gw bisa melihat mereka akur"
Desis Yiren sambil tersenyum manis.

"Sangat epic sekali"
Sahut Nakyung.

Ronde kedua akan segera dimulai!






Kalian mulai curiga sama siapa?


Who is Kill? (97L) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang