6

166 25 69
                                        

9 Desember 2017

Mereka semua sepakat untuk bertemu di stasiun gambir. Tetapi, salah satu diantara mereka ada yang belum datang. Orang tersebut adalah Lia.

"Tuan putri kemana sih? Lama amat!"
Celetuk Gowon sebal. Soalnya Lia itu manusia yang paling ngaret di antara mereka semua.

"Taruhan yuk sama gw, pasti si Lia bawa 2 koper gede"
Hyunjin mengajak teman-temannya untuk taruhan.

"Ogah, males gw"
Mia menolak taruhan tersebut.

"Yuk, taruhan berapa?"
Tantang Yiren sambil tersenyum lebar.

"100k, deal?"

"Deal"

Mereka berdua saling menjabat tangan lalu tersenyum penuh arti.

"Anak sultan mah bebas"
Sindir Aisha kesal.

"Rakjel mah nyimak aja ya"
Sahut Yeji sambil merangkul tubuhnya Aisha.

Dan ternyata dugaan Hyunjin benar. Lia membawa 2 koper gede dan menenteng tote bag.

"Sorry lama, jalanan macet"

"Bodo amat!"
Ucap mereka serempak.

Karena sudah terlanjur kesal, mereka semua pergi meninggalkan Lia yang sedang kerepotan membawa 2 kopernya.

"Kalian semua ga ada niatan buat bantuin gw?"
Tanya Lia frustasi.

"Bawa sendiri! Gausah manja!"
Sahut Yujin.

"Yujin jahat!"

"Apakah saya peduli? Tentu saja tidak!"

Lia sudah terlanjur kesal dengan Yujin. Ia langsung menjitak kepalanya Yujin menggunakan ponselnya.

"Lia bangsat! Sakit anjing!"

"Lagian Yujin nyebelin!"

"Bodo amat!"

Yeji pasrah. Ia memutuskan untuk membantu Lia. Tujuannya adalah biar Lia ga banyak bacot.

"Tuh, udah gw bantuin! Jangan banyak bacot ya"

Lia cuman bisa nyengir gaje.

"Makasih Yeji sayang"

"Dasar lesbi"
Celetuk Nancy tiba-tiba.

"Gw masih straight njir"
Tukas Lia tidak terima.

"Ah masa"

Heejin yang daritadi cuman diam, tiba-tiba menyeletuk.

"RIBUT TERUS! SAMPAI MAMPUS!"

Seketika suasana menjadi hening.

"Giliran di bentak auto diem kan"
Sahut Onda sambil tertawa ngakak.

"Guys, bentar lagi kereta datang. Siap-siap ya"
Pinta Xiyeon ketika mendengar suara kereta.

"Ok Xiyeon"
Jawab Nakyung sambil mengacungkan jempolnya.

"Guys, nanti kita duduknya sesuai dengan tiket ya"
Ucap Shuhua.

"Ok Shuhua"
Jawab Nakyung lagi.








5 menit kemudian. Akhirnya kereta tersebut datang. Semua orang langsung memasuki gerbong kereta sesuai dengan angka yang tertera di tiketnya.

"Jangan ada yang tukeran tempat duduk ya"
Pinta Gowon dengan tegas.

Akhirnya mereka semua menuruti perintah dari Gowon.

Tempat duduknya seperti ini.

Aisha - Yiren

Mia - Onda

Xiyeon - Nancy

Shuhua - Gowon

Yujin - Nakyung

Yeji - Lia

Hyunjin - Heejin

Karena jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Sebagian dari mereka memutuskan untuk tidur. Sebagiannya lagi sibuk gibah.

Who is Kill? (97L) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang