2. Kau Bukan Kakakku!!

2.8K 498 28
                                    

100 vote yah. Happy reading😘


💗💗




Anthony masih tidak menyangka dengan fakta yang baru saja di lihat dan di dengarnya.

Alicia menghadiri pesta dansa setelah cukup lama wanita itu tidak hadir di setiap season beberapa tahun terakhir. Yang lebih mengejutkan, Leopold menaikkan maskawin Alicia hingga membuat Alicia –meskipun bisa dikatakan sudah tidak lagi muda– menjadi perhatian para pria pencari maskawin. Sialnya, pakaian yang dikenakan Alicia malam ini juga menjadi salah satu pemicu perhatian hampir setiap pria yang hadir selain maskawinnya yang bertambah besar.

Tapi yang membuat Anthony tidak habis pikir tentu saja keputusan yang Leopold ambil. Bagaimana mungkin Leopold menaikkan maskawin Alicia tanpa bercerita padanya? Dan Anthony mungkin tidak akan pernah tahu mengenai hal itu jika tidak melihat Alicia malam ini. Tapi jika di pikir lagi, Leopold memang tidak memiliki kewajiban untuk mengatakan padanya mengenai apapun yang akan dilakukannya pada Alicia, meskipun mereka berteman akrab.

Alicia adalah adik Leopold, bukan adiknya. Setiap keputusan yang Leopold ambil mengenai Alicia adalah hak pria itu. Bukan kewajiban Anthony untuk ikut campur. Tapi, tetap saja Anthony merasa Leopold setidaknya harus memberitahunya, dengan begitu ia bisa menjaga Alicia di setiap pesta dansa yang wanita itu datangi, bukan?

Sisi lain Anthony menertawakan dirinya sendiri. Sejak kapan ia ingin menjadi seorang penjaga bagi Alicia? Lagipula, meskipun tanpa pendamping sekalipun, Alicia sudah sangat dewasa untuk bisa menjaga dirinya sendiri, dan fakta itu mau tidak mau membuat Anthony semakin kesal karenanya.

Anthony masih berperang dengan segala pemikirannya ketika bangku di sebelahnya tiba-tiba di duduki seorang wanita cantik yang kini tengah menatapnya sambil tersenyum malu-malu.

Kening Anthony berkerut menyaksikan tingkah wanita yang belum dikenalnya itu. Pasalnya sikap malu-malu yang wanita itu tunjukkan sangat kontras dengan apa yang telah dilakukannya saat ini. Seharusnya kalau memang wanita itu benar-benar malu, wanita itu tidak akan menghampiri seorang pria di tempat gelap seperti ini, bukan? Tapi Anthony tidak ingin ambil pusing. Ia sudah biasa dengan tingkah wanita yang kini tengah duduk di sampingnya. Sudah terlalu sering ia menghadapi wanita yang hampir sama dengan wanita yang tengah duduk di sampingnya. Wanita seperti ini jelas bukan wanita yang diinginkan untuk menjadi istrinya.

Kalau di pikir-pikir lagi, apa yang dikatakan para saudaranya benar. Hanya Alicia yang cocok mejadi istrinya. Wanita itu dewasa, dan sudah sangat lama mengenalnya. Dan yang paling penting, Alicia tidak pernah bertingkah malu-malu di depannya seperti yang wanita di sampingnya ini lakukan.

Rasanya sudah sangat lama ketika Alicia terakhir kali bertingkah malu-malu di hadapannya. Anthony ingat kejadian itu saat Alicia berumur delapan belas tahun, dan setelah itu, Anthony tidak pernah lagi menemukan Alicia yang bersikap malu-malu padanya. Wanita itu selalu bersikap dingin padanya. Bahkan terkesan menghindarinya, meskipun juga tidak membencinya. Dan Anthony tahu alasan di balik perubahan sikap Alicia tersebut.

"Bolehkah saya duduk di sini, My Lord?"

Ucapan lembut wanita di sebelahnya kembali mengembalikan Anthony dari lamunannya. Ia menatap wanita di sampingnya dengan kening berkerut. Wanita itu meminta izin untuk duduk di sampingnya, sedangkan wanita itu sudah lebih dulu duduk sebelum ia mengizinkan.

"Aku pikir kau sudah tidak perlu meminta izinku lagi, karena tanpa izinku pun kau sudah duduk di sini, bukan?"

Anthony tahu, meskipun tidak bisa melihat dengan jelas, wajah wanita muda yang tengah duduk di sampingnya itu pasti sudah memerah mendengar perkataan kasarnya.

(PO) I Choose You (Season Series #1) (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang