Follow dulu sebelum baca
Udah siap ketemu Adiba dan teman-temannya nih?
~Happy Reading~
Kamu masih menjadi salah satu alasanku untuk tersenyum
▼▼▼
Pagi yang cerah di kelilingi suara burung berkicauan, daun-daun bergoyang terkena hembusan angin di tambah nuansa langit biru yang begitu elok untuk di pandang.
Seorang gadis terbangun dari tidurnya melihat jam beker di atas nakas menunjukkan pukul 05:45 pagi, sebelumnya dia telah bangun menunaikan ibadah sholat lima waktu tapi karena semalam begadang menonton drakor, akhirnya sampai pagi ini dirinya masih mengantuk.
"Masih ngantuk padahal." Gumamnya "Hari ini berangkat pula, siap-siap dulu deh." Adiba berjalan siap melakukan ritual mandinya wkwk.
Saat ini Adiba sedang sibuk mengikat tali sepatunya, hari ini dia siap menyandang status baru menjadi siswa kelas XI di SMA Cakrawala. Salah satu sekolah ternama di daerahnya.
Sebelumnya Adiba memakai sedikit bedak di wajah dan memoleskan sedikit lip balm di bibir merah ranumnya agar tidak terlihat pucat.
"Perfect." Pujinya, melihat pantulan dirinya di cermin.
Tak lupa berpamitan pada sosok wanita yang telah merawatnya dari kecil sampai sebesar ini. Adiba sangat menyayangi wanita itu. Indira nama mamahnya, sedang sibuk memasak di dapur terlihat dari celemek yang terpasang di lehernya.
"Mah, Adiba berangkat sekolah dulu."
"Iya sayang, nasi gorengnya sudah di makan apa belum?"
"Sudah mah, assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam, hati-hati di jalan."
"Iya mahhh."
Selama libur semester kemarin Adiba menghabiskan waktu di rumah atau sekedar jalan-jalan bersama sahabatnya. Meskipun belum genap satu tahun mereka bersahabat namun dia sangat bersyukur bisa mempunyai sahabat seperti Nabila dan Haura.
Adiba berharap nanti bertemu cowok yang selama ini disukainya. Masih saja seperti dulu, Adiba hanya bisa memendam perasaan itu. Ingin rasanya mengungkapkan, tapi Adiba tidak mempunyai keberanian yang cukup tinggi.
"Nggak sabar rasanya bertemu dia lagi hihi, gimana kabarnya ya lama banget ngga ketemu, ngga bisa mandangin dari jauh, pasti makin ganteng deh." Adiba tersenyum membayangkan dirinya melihat orang itu dari kejauhan.
Datang sepagi ini sudah biasa baginya, dia tidak ingin terlambat dan terkena hukuman dari guru BK.
"Pagi pak Iwon." Sapanya.
"Pagi juga neng Diba, pagi bener berangkatnya neng?" Pak Iwon balik bertanya.
"Udah biasa kali pak hehe." Adiba memamerkan sederet giginya.
"Iya bagus itu biar ngga telat neng." Mengangkat jari jempol tangan kananya.
"Iya pak, ya udah Adiba ke kelas dulu." Pamit Adiba menuju kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA ANGAN
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Mencintai secara diam-diam? Apakah kalian pernah merasakannya? Hal itu sama dengan yang dialami oleh Adiba Humaira Zara seorang gadis cantik yang selama ini naksir seorang cowo tampan dan famous disekolahnya yang bernam...