Apakah ini Zombie? Momen hangat(Di mulai dari Kore wa zombie desu ka?)

Bab 5 Kehidupan Sehari-hari Zombie

Bab 5 Kehidupan Sehari-hari Zombi 

Menurut ingatan, Ren dengan mudah menemukan rumah milik Aikawa. Oh tidak, itu sekarang disebut rumah Ren. Rumah ini sangat luas dengan gaya populer di Jepang. Yang mengejutkan adalah bahwa rumah ini, dan benda-benda di dalamnya, benar-benar tidak sedikitpun memiliki jejak ortuanya.

Ren merasa aneh ketika menonton animenya, mengapa Aikawa tidak pernah mengatakan apapun tentang ortuanya, seperti Aikawa muncul dari udara. Dalam ingatanku, aku hanya bisa bertahan hidup sendiri, aku belum pernah melihat orang tuaku!

Ini sangat aneh!

Tentu saja, ini bukan hal yang aneh, yang aneh adalah bahwa bahkan tanpa dukungan Keuangan dari orang tuanya, ia masih bisa bertahan dan punya uang kapan saja, sungguh aneh! Ren merasa bahwa tidak ada gangguan orang tua dan dukungan keuangan! Rumahnya masih sangat luas, ini ... Bukankah ini disiapkan khusus untuk pria harem untuk membuka Harem?

Apakah dia benar-benar memiliki potensi untuk membuka Harem?

Ren tiba-tiba ingin mengucapkan terima kasih kepada Gaia Loli yang membunuhnya.

"Ada apa?"

Ada tiga kata yang tertulis di buku kecil itu, yaitu Yu, dan Yu mengambil lembar contekan dari meja dan tidak mengerti. Mengapa Ren berubah dari keraguan menjadi depresi dan akhirnya menjadi kegembiraan? Meskipun Yu tahu bahwa Aikawa Ayumi agak "sederhana" dan "lucu", tapi dia masih sangat peduli.

"Um ... tidak ada, tidak ada." Ren berkata dengan senyum di wajahnya dan dengan cepat melambaikan kepalanya. Sekarang setelah kamu masuk, menurut plot, harus ada Haruna dan Seraphim. Jalan menuju Harem tidak jauh.

"hm? Kalau begitu pergi memasak," Yu menulis di buku catatan lagi, mengulurkan tangan kecil, mengangkat buku catatan.

Memasak?

Um ... Ren juga seorang pria yang hidup dengan mie instan di kehidupan sebelumnya, biarkan dia memasak ... Ini, sepertinya sangat sulit.

"Yu, bukankah memasak sudah menjadi kewajiban seorang gadis? Bagaimana Aku tidak membiarkan Yu tampil?"

Ren menggosok telapak tangannya dan menyarankan dengan kegembiraan bahwa meskipun para pahlawan pria semua budak untuk memasak ketika menonton anime, mereka tidak pernah mengatakan bahwa mereka tidak bisa memasak.

Mungkin enak, seperti telur dadar Haruna.

Ren, dengan keyakinan yang kuat, menyaksikan Yu menulis dan menggambar di buku catatan.

"Jika kamu tidak takut diracuni oleh makanan, Yu dapat mencobanya." Dengan wajah kosong, Yu mengangkat notebook berkaki lembut, dengan wajah tenang.

"Um ... biarkan aku melakukannya, kamu bisa menonton TV." Ren menghela nafas di dalam hatinya, meskipun dia telah menjadi zombie, itu tidak akan mati meskipun keracunan, tetapi rasa sakit dan rasa tubuh masih bisa dirasakan. Menurut Yu, jika Yu benar-benar membiarkannya masuk dapur, maka ... Saya tidak tahu berapa banyak sel perasa yang akan terbunuh.

"Ya." Yu kecil benar-benar menulis sepatah kata, lalu menatap langsung ke TV, menonton Ren sebelum dia pergi, dan menambahkan catatan "Go."

"..." Ren saat menonton anime. Saya bersimpati dengan protagonis pada waktu itu, dan selalu membutuhkan fantasi untuk menghibur diri saat menghadapi Yu. Sekarang, sebagai protagonis, kegembiraan dalam hati Ren hancur. Kenyataannya begitu kejam, loli berambut putih berwajah dingin ini , Bukan yang terbaik di benaknya!

"Di mana nasi?" Yu menulis di buku catatan lagi, dengan dorongan kuat.

Kamu pasti lapar sekarang, sangat lapar, lagipula, butuh banyak kekuatan fisik untuk mengubahnya menjadi zombie, jadi dia terlihat seperti pecinta kuliner. Ren hanya bisa belajar membayangkan, sambil menghibur dirinya dengan diam-diam.

Dia bukan lagi manusia, dia telah menjadi zombie, tetapi dia memiliki identitas lain sebagai koki haremnya.

Ketika Ren sedang menonton animasi, dia selalu berpikir bahwa zombie ini sangat menyenangkan, dan itu juga sangat menarik untuk diubah menjadi mayat langsung oleh matahari. Namun, ketika dia menunggu sampai pagi, berpakaian, pergi ke sekolah, dan melihat matahari di luar, dia langsung merasa bahwa menjadi zombie itu tidak menyenangkan, tapi sakit!

Matahari yang begitu besar, masalah macam apa ini!

Memegang payung, hanya merentangkan tangannya, dan segera, telapak tangan yang terkena matahari menyusut dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang. Jika bukan karena penarikan cepat Ren, tangan itu hampir benar-benar kering!

Itu terlalu merepotkan!

Di mana itu yang berubah menjadi mumi di bawah sinar matahari! Dia benar-benar tidak ingin menjadi zombie! Keabadian seperti itu benar-benar menyedihkan.

Namun, yang mengejutkan Ren adalah telapak tangannya yang menyusut pulih dalam sepuluh detik, dan sel-sel itu terlahir kembali dan dikembalikan ke keadaan semula.

Ketahanan, sangat kuat!

Karena itu adalah zombie, ia dapat dikembalikan ke keadaan semula bahkan jika dibongkar! Kemampuan ini masih sangat bermanfaat.

Uh ...

apa yang kamu pikirkan? Mengapa dia memikirkan adegan dipotong, dia tidak ingin menjadi sampah, tetapi jika dia memiliki kemampuan ini, terpotong tampaknya tidak terlalu buruk.

Setidaknya itu Mati.

"Ayumu, apa yang kamu lakukan di sini? Kamu masih memegang payung sendirian." Sebuah suara wanita yang bagus datang, dan kemudian aroma samar masuk ke hidung Ren.

Mengangkat payung sedikit, dia adalah seorang gadis dengan senyum manis. Menurut ingatan, dia adalah seorang gadis yang telah tumbuh bersama sejak dia masih kecil. Dia selalu berada di kelas yang sama dan peringkat di antara yang terbaik di kelasnya. Sekarang dia adalah ketua kelas. Dapat dikatakan sebagai Teman masa kecil.

Rambut Taeko Hiramatsu diikat di kedua sisi dadanya, dia gadis yang baik dan lembut.

Wajah itu indah, dan kecantikan batinnya juga indah. Sangat jarang ada seorang istri yang baik dan ibu yang baik .

Ini bukan hal yang paling penting, yang penting dia bisa memasak dan sangat pandai! Jika dia menariknya ke Harem, dia bisa menghapus gelar "Chef untuk istri".

Hatinya begitu bersemangat sehingga tangan Ren bergetar sedikit, dan ini bergetar payungnya.

"Sedot!" Tubuh itu mengalami dehidrasi untuk sementara waktu. Apakah Anda akan kacau lagi?

"Ayumu, apakah kamu baik-baik saja!"

Di mata Taeko yang terkejut, Ren dengan cepat mengering, dan pada saat ini, Ren mengeluh dengan sangat keras.

Jadi, saya tidak ingin menjadi zombie!

Tapi di detik berikutnya, tubuh layu dan layu Ren ditangkap oleh Taeko, aroma samar, dan sentuhan yang sangat lembut ... Bukankah itu payudara, sangat lembut

sepertinya menjadi zombie tidak terlalu buruk.

Dengan sentuhan indah dari lengannya, Ren menyerah tanpa ampun.

Ps: Karena ini adalah pertama kalinya untuk menulis anime Fanfic, jika tulisannya tidak bagus, maafkan saya. Besok masih akan ada bab lagi kok!