_ 6. Hukuman_

4 2 0
                                    

Jika ini adalah hukuman
Aku akan menjalankannya dengan baik  semoga engkau tertarik dan kembali tanpa rasa panik.
~Puji704~

~****~


Setelah Echa dan Eza masuk kelas masing masing ,Echa melihat di sebalik pintu ternyata sudah adapak suhud ,ya guru killer di universitas gadjah Mada ini sudah memasuki kelas Echa

"Aduh gimana yah" batin Echa bingung

"Kalo Echa masuk ,pasti Echa kena hukuman "batinnya

Tapi mau gimana lagi kalo Echa tidak masuk Echa akan di beri bukan lebih berat dari itu ,

akhirnya Echa pun masuk dengan pikiran yang membebani otaknya jika sampe Echa di hukum

CEKLEK

Semua murid menatap Echa ,Echa menjadi pusat perhatian

"E...e... Permisi pak Echa telat"ucapnya gugup

"Jam berapa sekarang?"tanya pak suhud dengan tegas

"Jam setengah 9 pak"Jawab Echa lirih

" kamu tau kan ,kalo jam pelajaran saya ada yang telat ,sekarang kamu lari lapangan 10 putaran "suruhnya

"Tapi pa ,echa cape jangan lari lapangan yah pak,tadi juga echa udah lari lari lagi pula tadi ada kecelakaan kecil pak di jalan "pinta Echa dengan muka memelas hingga di ketawai satu kelasnya

"Okeh,sekarang kamu membersihkan halaman taman,sekarang"

"I-i-iyadeh pak " jawab Echa pasrah

Echa yang malang...

Akhirnya mau nggk mau Echa harus keluar kelas untuk membersihkan halaman taman sekolahnya yang luasnya minta ampun .apalagi Echa sangat benci dengan hukuman

"Kenapa pak suhud nggk kasih kesempatan kedua ajah padahal kan Echa baru pertama telat "batinya

Akhirnya Echa menuju halaman taman yang berada di belakang sekolahnya ,echa pun mengambil sapu dan menaro tas dan dagangannya

SREAK...

SREAK...

SREAK...

30 Menit berlalu

Echa pun berhenti sejenak untuk beristirahat

"Cape banget lagi"ucap Echa sambil mengusap peluh keringatnya

Tiba tiba dari belakang  tangan seseorang menyodorkan air mineral kepada Echa

"Minum,pasti Lo haus "ucapnya

Echa pun menengok siapa yang menyodorkan air mineral itu dan Echa tersentak kaget

"Dika"ucapnya

"Nih minum ,"jawabnya dingin

"Nggak mau pasti Lo mau tinggalin Echa kan kalo Echa bilang makasih"ucap Echa sebel

"Nggk Echa nggk mau ,"lanjutnya

"Terserah loh ,loh mau minum atau nggk "jawabnya ketus

"Gue taro minumnya di bangku "tambahnya

Dika pun menaruh air mineral di bangku tepat di samping Echa dan pergi meninggalkan Echa seperti yang Echa bilang tadi

"Noh kan pasti main tinggal ajah ,dasar manusia ice "marah Echa

"Tapi Echa haus juga ,kalo Echa nggk minum Echa bisa dehidrasi "batinnya

Sebuah Teratai - Keyza [COMPLETED√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang