Sebuah Teratai - Keyza [COMPLETED√]

_ 17. Kebelet_

Sakit bukan berati menahan semua rasa yang terpendam Melainkan membuka hati yang telah di lukai tetaplah bertahan meski semua rasa hilang sekejap mata .
~Puji704~

~****~

Saat mereka berempat keluar dari kedua rujak mereka kembali lagi ke kampusnya untuk melanjutkan pelajaran berikutnya

Seperti biasa Echa masuk ruang sastra sedangkan Eza ,Afin dan Adi masuk ruang management mereka memang bukan satu jurusan

"Echa duluan yah ke kelas "ucap Echa pada Adi Afin dan Eza

"Iyah hati hati yah cha "jawab Afin

"Iya tenang ,kaya mau ke mana aja "ucap Echa tertawa

"Mau gue anter cha "tawar Eza

"Nggk usah kan kita beda ruangan ,nanti Lo yang bolak balik "jawab Echa

"Cieeee"ucap Adi

"Apaan sih di,adi mau Echa anter ?"tawar Echa

"Boleh cha ?"tanya Adi

"Nggk boleh "jawab echa sambil ketawa

"Ha-ha-ha kasian Lo di "jawab Afin mengelus rambut Adi

"Apaan sih Echa "ucap Adi cemberut

"Yaudah gih masuk kelas nanti terlambat lagi ,"ucap Eza

Akhirnya mereka ke kelas masing masing setelah perut mereka terisi dan mereka kembali  ke jam KBM

~****~

EZA POV.

Eza Afin dan Adi berjalan melewati beberapa koridor untuk sampai di kelasnya dan tak di sangka ternyata di kelas sudah ada dosen yang mengajarnya

"Aduh udah masuk lagi "ucap Afin

"Gimana nih , "ucap Adi bingung

"Lo aja deh di yang masuk duluan "ucap Afin menyurung Adi

"Lo aja deh fin lokan lumayan kalo buat alasan "
Ucap Adi menyurung Afin

Mereka saling surung menyurung sebab pasti siapa yang akan masuk duluan dia yang akan pertama di tanyai alasan nya .

"Aha,gimana kalo Lo aja za ,lo kan lumayan pinter kalo ngomong "ucap Afin dan Adi

"Iya za pliss yah dari pada kita nggk masuk Lo mau di hukum "pinta Afin memelas

"Yaudah deh "jawab eza pasrah

"Nah gitu dong "ucap Adi girang

TOK

TOK

TOK

"Permisi "ucap Eza

"Masuk "jawab pak Galuh dosen management

Eza pun membuka pintu  dan masuk di buntuti Afin dan Adi di belakangnya

"kalian habis dari mana? "Tanya pak Galuh tegas