_ 35. Jebakan _

3 0 0
                                    

Jika kau mengerti ku ,aku tidak akan pernah pergi dan menghindarimu namun jika kau memilih jauh aku akan menjauhimu seperti apa yang kau mau .
~Puji704~


~****~



Setelah Eza menemui adi dan afin mereka mulai merangkai rencana ,akhirnya party pun selesai kali ini eza tak menghiraukan eca terlebih dahulu sebab pasti Echa akan menolaknya karena Echa lebih memilih dengan Dika ,Eza pun menemui kedua sahabatnya untuk menjalankannya aksinya yaitu menghantarkannya pulang ,lebih tepatnya pura pura menghantarkan nya pulang ,

Anes pun lebih dulu sampai di koridor depan seperti ucapan Eza barusan untuk menunggu di depan koridor

Tak lain dengan anes ,Anik pun sama menunggu di koridor depan kedua nya pun bertemu ,

"Nik ,pas banget ada Lo ,Lo pulang bawa mobil gue yah soalnya Eza mau anterin gue pulang"ucapnya girang

"Enak aja Lo ,gue aja mau dianterin Afin "kesal nya

"Ooh Lo sekarang gitu yah ,okh fine Gue akan "ucap nya terpotong

"Iyah Iyah lo akan bongkar masalah gue itu kan jurus loh ,kenapa sih nes Lo korbanin sahabatlo demi kepentingan Lo sendiri "marahnya

"Udah nggk usah banyak omong ,ini kunci mobilnya "suruhnya

Tak di sangka ternyata Eza,adi dan afin mengintip di sebalik pohon

"Aduh gagal deh ,"ucap Adi menggaruk rambutnya yang tak gatal

"Aduuh sebentar lagi kan ,kenapa sih anes nggk bilang aja "kesal Afin

"Lo pada lihat nggk kayaknya Anik panik banget bahkan dia rela jadi bonekanya anes hanya untuk merahasiakan aib nya itu ,sebesar apa sih aibnya "pikir Eza

"Iya juga padahal raut wajahnya aja udah marah tapi masih tetep aja mau "ucap Adi

"Yaiyalah mah takut kebongkar "toyor Afin pada Adi

"Kayaknya kita harus nyusun  jebakan deh ,biar kita tahu masalahnya "pinta Eza

"Kali kita nggk pura pura deh untuk nganterin mereka sebab anes aja belum bocorin masalahnya "ucap Eza

"What! maksud lo gue nganterin beneran gitu "ucap Afin

Eza hanya mengangguk

"Iya lah kita kan belum tau masalahnya "ucap Eza

Afin hanya pasrah ,akhirnya Afin dan Eza pun menghampiri Anik dan anes untuk menghantarkannya beneran ke rumah

Tak lain dengan Adi ,Adi justru mendekati Ava dan sesekali mencuri perhatian

Namun saat Eza akan menghampiri anes ternyata berpapasan dengan Echa ,lain dengan Eza yang biasa ,kali ini Echa tersenyum kepada Eza namun tak di balas senyuman balik oleh eza justru Eza hanya menatapnya dengan muka dingin dan melanjutkan kembali menghampiri anes

Anna ,ava dan Adi serta Afin hanya ternganga melihat sikap Eza kepada Echa barusan ,bukan seperti Eza biasanya yang selalu tersenyum dan menjahili echa tapi kali ini lain Echa hanya menatapnya dingin bahkan tak berhenti dan melewati Echa

"Tumben banget Eza begitu "ucap Adi pada Ava dan Anna

"Iya nggk biasanya ,"jawab Ava

"Loh kok Eza malah menghampiri anes sih "ucap Anna

"Itu beneran Eza "uca Afin ternganga

"Tumben banget eza dingin gitu "batin Afin

"Echa tau ,Lo pasti marah kan sama Echa ,asal Lo tau za Echa ngelakuin ini Echa nggk ingin buat Lo kecewa "batinnya sedih

Sebuah Teratai - Keyza [COMPLETED√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang