_ 27. Latihan Terakhir_

5 1 0
                                    

Jika kau mengerti akan keadaan aku akan mengerti kau tentang pengertian namun setidaknya jangan kau memberiku harapan !.
~Puji704~


~****~


Setelah beberapa lama mobil yang di tumpangi Eza ,afi dan afin melaju ke kampus akhirnya merek pun sampai sebab mereka tak terjebak macet

Eza ,adi dan afin pun memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil untuk segera ke kelas

BRUGHHH ...

"Maaf maaf nggk sengaja "jawab seorang cewe yang menabraknya

"Echa "panggilnya

"Eza ,kenapa lo ada di sini bukannya Lo masih sakit yah "tanyanya

"Gue ke sini ngampus lah ,emng Lo pengen ya gue sakit terus "tanyanya

"Ya enggk sih,yaudah deh syukur "jawabnya

Yang menabrak Eza ada lah Echa ,namun kali ini Echa tampak gak biasa ,Echa meninggalkan Eza dan pergi begitu saja

"Tumben banget Echa kek gitu ,kenapa yah "lintas pikiran Eza

"Mungkin ada masalah lain kali yah ,udah deh positif thinking aja "katanya

Saat Eza akan memasuki kelas nya terdengar suara yang memanggilnya

"Eza"teriaknya

Eza pun mencari arah suara yang memanggilnya dan ia menemukan pak Arman

"Iya pak kenapa ?,ada apa bapak panggik saya"tanyanya

"Za kamu tolong ke kelasnya MIKESYA yah di jurusan bahasa dan sastra ,soalnya ini hari latihan terakhir tadi Bu Maunda telfon saya agar kamu dan mikeysya mempersiapkan diri dan saya yang akan membimbingnya ,saya tunggu kamu di ruang musik "jelasnya

"Iya pak "jawabnya

"Jangan terlambat yah "pintanya

"Iya pak "jawabnya lagi

"Yaudah za gue sama afin ke kelas dulu yah ,sana gih panggilin daripada pak Arman marah kan nggk lucu "pinta Adi

"Gue kek kelas dulu bye "kata Afin

Kali ini eza bingung Eza menelfonnya tau menemuinya di kelas sebeb kayaknya Echa lagi ada masalah

"Duh gue bingung telfon apa gue samperin ke kelasnya  aja yah " bingungnya

"Yaudah darigue samperin aja dari pada pak Arman marah bisa gawat gue "cemasnya

Saat Eza berjalan di koridor eza mencari keberadaan Echa berharap Echa belum masuk kelas karena Eza paling males kalo bertemu dengan anes ,namun kali ini eza tak menemukan sosok Echa di koridor yang di laluinya Al hasil Eza harus ke kelasnya ,sebab pasti pak Arman sudah menunggunya

Kelas Echa.

"Cha sini "panggilnya di depan pintu sambil melambaikan tangan

Echa paham kode yang di berikan eza menyuruhnya untuk keluar ,akhirnya Echa pun keluar dari kelas

Sebelum Echa berbicara Eza menarik tangan Echa menjauhi kelas Echa dan menariknya ke koridor depan

Sebuah Teratai - Keyza [COMPLETED√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang