Jalan Bangsawan

16 4 1
                                    

Setelah Zelf mendaftarkan Eva di sekolah , Zelf pun kembali ke tempat mereka menginap, Esoknya Eva Mulai sekolah

Setelah Eva sampai di sekolah, dia langsung bertemu dengan kepala sekolah, setelah itu dia di antar oleh guru ke ruang kelasnya

"Anak anak kita hari ini kedatangan murid baru di kelas ini, jadi semuanya harap tenang ya, Eva silahkan masuk"

Eva berjalan masuk ke ruang kelas, lalu Eva mengenalkan diri

"Namaku Eva Gerogia, aku berasal dari kota Avall, semuanya salam kenal"

"Eva kamu boleh duduk di tempat Yang kosong ya"

Eva berjalan ke bagian belakang dan melihat ada tempat kosong di sisi jendela kelas

"Baiklah anak anak kita lanjutkan pelajaran kemarin"

Tiba tiba ada anak murid yang mengajaknya berbicara

"Hey... Eva"

"Haa..."

"Nama ku Jill Erias, kau bisa memanggilku Jill"

"Salam kenal Jill, namaku Eva Gerogia"

"Eva kamu ini manusia serigala bangsawan ya"

"Aaa.....(Zelf apa aku harus jujur, tapi katanya aku harus menyembunyikan identitas ku)a-aku..
Ya aku manusia serigala bangsawan"

"Wahh...."

Eva merasa bersalah karena membohongi teman pertamanya

"(Jill maafkan aku)"

"Eva nanti aku akan mengenalkan teman teman dekatku pada mu saat istirahat apa kamu mau?"

"Tentu saja"

......

Sedang Belajar.

......

Pelajaran pertama pun selesai dan lonceng istirahat berbunyi

[Ting....Ting... Ting...]

Eva benar benar tidak mengerti dengan pelajaran bangsawan, wajah Eva menjadi murung

"(A-Apa apaan tadi itu!!!, cara berjalan, tata krama, cara makan, acara minum teh, apa itu semua perlu untuk jadi bangsawan!, Haaaaa... Kepala ku tidak bisa menerimanya, tapi aku tidak boleh begitu, Eva Gerogia kau ingin jadi raja yang memimpin negeri impian bukan, maka kau harus melakukan nya, kau pasti bisa)"

Karena Eva masih memikirkan pelajaran tadi, tanpa ia sadar Jill menghampirinya

"Eva.... Evaaa.... Eva Gerogia!!"

"??"

"Hey.. kamu tidak apa apa?"

"A-Aku... Tidak apa apa"

"Ayo aku antar ke kantin sekolah, kamu belum tau dimana bukan?"

"Aaa.. iya (Mungkin dengan makan, aku bisa melupakan hal tadi)"

Namun Eva tidak menduga apa yang di lihatnya  saat tiba di kantin

"(A-Apa apaan itu....!! Makannya kenapa hanya sedikit saja, apa mereka bisa kenyang dengan makan segitu, dan harga nya mahal sekali!! Padahal hanya satu suapan!! Aku bisa membeli rumah kecil dengan makan itu!!)"

Eva benar benar tidak bisa menerima cara bangsawan sehari hari

"Emm... Jill aku rasa aku sudah kenyang, jadi aku akan ke perpustakaan saja"

"Oooo... Kalau begitu sampai nanti Eva, setelah makan aku akan mengenalkan teman ku, perpustakaan ada di ujung lorong"

"Aaaa... Iya"

Eva pergi dari kantin dan langsung menuju perpustakaan, setelah sampai Eva mengambil buku dan membacanya

"(Hanya perpustakaan yang membuatku nyaman)"

Tak lama Jill datang membawa dua teman nya, karena terlalu fokus membaca, Eva tidak sadar akan kedatangan Jill

"Heyy!!! Evaa!!!!"

Karena terkejut, Eva melempar Jill dengan buku yang ia baca

"Aaaaaaa!!"

Buku itu tepat mengenai muka Jill

"Aduhh..."

"Hey Jill jangan mengejutkan aku!, Aku belum mau mati sekarang"

"Aduhhh.. maaf Eva habis nya kamu fokus sekali membacanya"

Salah satu teman Jill melihat Eva dengan tatapan terkejut

"Oh ya Eva kenalin ini dua sahabat baik aku, yang ras vampir namanya Reisya Evilon dan yang satunya dari ras manusia serigala namanya Emma Viggria"

"Aaah... Salam kenal Reisya, Emma nama ku Eva Gerogia"

Setelah mereka saling memperkenalkan diri, mereka mulai belajar bersama

Lalu suara lonceng berbunyi menandakan masuk pelajaran selanjutnya

[Ting... Ting.... Ting...]

Mereka pun langsung pergi ke kelas masing masing

Tak lama setelah mereka masuk kelas, tiba tiba muncul murid yang hampir tidak masuk selama satu tahun pelajar, semau murid di kelas terkejut melihat murid itu, begitu juga dengan Eva, karena orang asing  yang dia temui saat ingin kembali ke tempat mereka berkemah adalah murid di kelas ini

Guru menegur murid itu

"Edwar Celion kemana saja kamu!!, sudah satu tahun tidak masuk!!"

"Maaf kan saya, saya sedang berkelana mencari kakek saya"

"Setidaknya kirim kan surat izin tidak masuk!!"

"Saya minta maaf"

Lalu Edward berjalan dan duduk di sebelah Eva, Eva berteriak

"Eeeeehhh....!!! Bukannya kamu adalah orang yang sekarat waktu itu!!!"

"Aaah.. kamu orang yang ribut saat di bukit itu kan"

THE WOLFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang