TENTANG MALAM DAN BULAN

18 5 1
                                    

Kemarin gelap, bulan tak nampak sepenuhnya
Ku pacu sepedaku untuk menembus angin
Dingin menusuk, tubuh tak berhenti gemetar
Namun janji tak luntur, tetaplah tegar

Senyum manis bibir tipis hingga ke pelipis
Kusapa dengan candaan lama
Tertawa dengan irama
Ayunan rasa serta gembira

Janjiku tentang senja kala temaram tiba
Diskusi tentang janji dan rencana
Canda dan tawapun tak lupa
Esok bersama rasa dan frasa

Wahai malam dan bulan
Temani aku dengan rasa gembira

arsipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang