"Lo ngeselin tapi aneh nya lo selalu melintas di fikiran gue."
Happy Reading🦋
Malam yang terasa dingin, Gadis cantik bernama Zea ingin mengerjakan tugas di Cafe Violet. Dengan membawa laptop dan 1 Buku tulis, 1 Bolpoint. Zea menuruni anak tangga untuk ke ruang tengah menemui Mama Papa nya.
"Ma Pa, Zea boleh izin keluar rumah ga? Mau kerjain tugas di Cafe Violet, deket ko." Ucap Zea tepat di hadapan Mama Papa nya.
"Sudah malam sayang, kerjain aja di rumah." Ucap Mama.
"Bener tuh kata Mama, udah malam Ze." Ucap Daniel --Papa Zea.
"Ih Zea bosen di kamar terus mau keluar." Ucap Zea.
"Yasudah yasudah, tapi inget pulang nya jangan malam malam." Ucap Mama.
"Iya janji, yaudah Zea langsung berangkat." Ucap Zea.
Saat sudah sampai di depan cafe,
Brughh
"Eh sorry sorry, maaf banget ya." Ucap gadis itu.
Arkan hanya berdeham kecil.
"Hm."
Gadis itu mengulurkan tangannya.
Arkan yang tau arti dari uluran itu, langsung berjabat tangan dengan gadis itu. Gadis itu tersenyum manis, sangat manis.
"Kita belum kenalan. Queenzea Devalin." Ucap Zea.
"Arkan Dirgantara." Ucap Arkan.
"Yauda gue masuk duluan ya." Ucap Zea.
Ya! Gadis itu Zea.
Arkan mempesona pada senyum Zea, sederhana tapi Manis.
-------
Saat Arkan sudah sampai di rumah, fikiran nya masi tertuju pada Zea.
"Arghhhh ini apasih gue mikirin tu cewe." Ucap Arkan di dalam kamar sambil mengacak ngacak rambut nya.
"Kenapa gue bisa sampe kepikiran gini si anjg." Ucap Arkan.
"Dhla ga penting, mending gue tidur." Ucap Arkan kepada dirinya sendiri.
--------------
Alunan musik terdengar di dalam mobil. Zea dan Daniel --Papa nya. Sudah berada di dalam mobil untuk berangkat ke tempat masing masing. Zea ke sekolah, Papanya ke Kantor."Marlene berangkat sama siapa De?" Tanya Papa.
"Tadi si dia bilang sama Tante nya yang baru dateng dari Bandung." Jawab Zea.
"Nanti kamu pulang sendiri ya, papa kayanya pulang agak maleman." Ucap Papa.
"Iya, biasa juga pulang sendiri huh." Ucap Zea.
Papa nya hanya tertawa kecil.
Saat sudah sampai di gerbang sekolah, Zea pun jalan dengan tenang. Saat melewati koridor tiba tiba saja Bola Basket mendarat di kepala nya dengan mulus.
Brughhh
"Awsshhhh." Ringis nya sambil memegangi kepala nya yang pusing.
"HEH SINI LO!" Teriak Zea kepada orang yang melempar bola basket itu.
Cowo itu hanya menunjukan muka datar nya, tidak ada sepatah kata 'maaf.' yang keluar dari mulut nya.
"LO BISA MAIN BASKET GA SI! BUKANNYA MINTA MAAF MALAH DIEM AJA KAYA KAMBING CONGE!! BAGUS KALI LO BEGITU?!" Kesal Zea.
![](https://img.wattpad.com/cover/235141656-288-k161873.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAN {SLOW UPDATE} ✓
Teen Fiction"Sikap lo aneh, bak es batu. Dingin, ya sikap lo dingin. Jarang ngomong dan jarang senyum, bikin gue mau lebih dekat dengan lo." - Queenzea Devalin. "Lo cewe ribet, ngeselin, ga ada kerjaan lain selain gangguin gue. Semenjak lo dateng ke kehidupan g...