Halal yang Dirahasiakan [TERBIT]

Bab 7

-Allah lah sebaik-baiknya perencana-

Happy Reading

Jangan lupa vote dan comment

***

Flashback

Raffa benar-benar sudah menutup hatinya untuk perempuan manapun. Dia pernah merasakan sakit hati yang luar biasa akibat seorang perempuan.

Ya... dia adalah ustadzah Annisa, dia dulu sosok yang pernah menempati ruang spesial di hatinya.

Sebelum kepergian Raffa ke Mesir dirinya sempat dekat dengan ustadzah Annisa, bahkan mereka sudah merencanakan mengenai masa depan. Namun, hal itu hanya sekedar menjadi rencana. Ketika Raffa masih menuntut ilmu di Mesir, ustadzah Annisa memberinya kabar bahwa dia akan dijodohkan dengan orang lain.

"Assalamualaikum Gus" ucap Annisa

"Waalaikumsalam Nis" jawab Raffa

"Bagaimana kabarnya Gus?"

"Alhamdulillah Nis, kamu sendiri bagaimana?"

"Alhamdulillah juga Gus"

"Ada apa Nis tumben banget kamu ngehubungin aku?"

Ya, mereka jarang sekali berkomunikasi. Mereka berusaha menjaga diri untuk tidak melewati batas.

Tidak! Mereka tidak pacaran. Mereka menjaga komitmen untuk hidup bersama kedepannya. Dan beruntunglah hal tersebut direstui oleh orang tua keduanya.

"Sebelumnya Nisa mau minta maaf Gus" ucap Annisa yang sudah disertai tangisan meskipun lirih namun Raffa masih dapat mendengarnya

"Minta maaf kenapa Nis?"
"Kamu nangis?" sambungnya

"Maafin Nisa hiks.. hiks.."

"Kamu kenapa Nis?" tanya Raffa yang semakin khawatir

"Nisa nggak bisa ngelanjutin hubungan kita Gus" ucap Annisa lirih

"Kenapa Nis, saya buat salah sama kamu?"

"Nisa akan dijodohkan sama putra kerabat Abah Gus"

Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing hingga menimbulkan keheningan beberapa saat

"Apa kamu tidak bisa meyakinkan orangtua kamu untuk hubungan kita Nis?" ucap Raffa yang sudah sedikit pasrah.

"Nisa udah coba Gus, tapi tetap nggak bisa. Kita semua tahu kamu kembali ke Indonesia masih beberapa tahun lagi. Abah nggak mau nunggu terlalu lama Gus hiks..hiks.."

"Yasudah Nis kalau memang itu sudah keputusannya, semoga itu yang terbaik"

"Assalamualaikum" ucap Raffa dan langsung menutup sambungan teleponnya.

"Waalaikumsalam" Annisa sudah luruh air matanya, dia tidak berhenti menangis meratapi nasibnya.

Begitupun dengan Raffa, dia sudah berencana setelah pulangnya dari Mesir dia akan langsung melamar tambatan hatinya.

Namun manusia hanya bisa berencana, Allah lah yang menentukan. Karena Allah sebaik-baiknya perencana

Karena kejadian tersebut Raffa akhirnya bersikap dingin kepada perempuan manapun.

Flasback Off

Ketika tiba di halaman pesantren Kayla dikagetkan dengan seseorang yang tiba-tiba menyenggol pundak Kayla dengan sengaja.

"Kamu yang namanya Kayla?" tanya gadis berjilbab biru dengan ketus.

"Kenapa ya?" tanya Kayla bingung

"Nggak usah kecentilan deh kamu sama Gus Raffa" tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba aja nyuruh Kayla menjauh dari Gus Raffa. Sudah tidak waras ini orang, pikir Kayla.

"Emang kamu siapanya Gus Raffa?" tanya Kayla penasaran.

"Aku Nindy calonnya Gus Raffa" ucap Nindy dengan percaya dirinya.

Nindy dan dua kawannya memang sudah terkenal sebagai santri nakal disini. Mereka sudah sering melanggar aturan pesantren. Mentang-mentang mereka mondok paling lama, mereka bertindak seenaknya.

Kayla menatap Nindy dengan selidik dari atas sampai bawah

"Nggak usah halu!" sarkas Kayla dan bergegas pergi

Namun Nindy menghalanginya dan menumpahkan minuman ke jilbab Kayla.

"Itu sebagai peringatan buat lo, jangan pernah dekat-dekat lagi dengan Gus Raffa!" ucap Nindy dan melangkah pergi bersama dua kawannya, Dewi dan Rina.

Kayla pun segera pergi ke kamar mandi dan tanpa ada satu orang pun yang tau bahwa ia tengah menangis di dalam sana.

"Kay kamu kok basah gitu sih, mata kamu juga sembab. Kamu kenapa Kay?" tanya Rani Saat Kayla sudah kembali ke kamar.

"Gak papa Ran, ini tadi aku kepeleset di kamar mandi. Terus aku nangis soalnya sakit banget" jawab Kayla dengan pura-pura kesakitan di lutut ya. Padahal hatinya yang tengah sakit saat ini.

"Makanya Kay kalau jalan itu liat-liat jangan mikirin Gus mu terus, jadi kepeleset kan" sahut Lia dengan meledek.

Mendengar sebutan Gus disebut membuat Kayla enggan untuk menanggapi ucapan Lia.

Kayla pun memilih beristirahat sejenak. Ia benar-benar lelah hari ini, mulai dari gus Raffa dengan ustadzah Annisa, ditambah lagi sekarang Nindy menjadikan dirinya sebagai musuhnya

Bersambung...

Ditunggu part selanjutnya ya!

__________________🌻🌻🌻___________________

Love you all❤️