Halal yang Dirahasiakan [TERBIT]

Bab 5

Happy Reading

Jangan lupa vote dan comment

***

"Assalamualaikum" ucap Bu Rara saat sudah memasuki kelas

"Waalaikumsalam" semua murid berseru menjawab salam kecuali Kayla yang masih berjelajah dengan alam mimpinya.

"Jadi begini murid-murid, kedatangan ibu disini untuk memberitahukan mengenai Gus Raffa yang akan menggantikan Pak Rokhman mengajar SKI"

Rani berusaha membangunkan Kayla, namun saat ia melihat ke depan Gus Raffa seolah-olah memberikan kode untuk tidak membangunkan Kayla.

"Yasudah kalau begitu Ibu tinggal dulu ya, silahkan Gus Raffa bisa memulai"

"Terimakasih Bu Rara" ucap Gus Raffa dengan sopan.  Gus Raffa pun memulai pelajaran setelah perginya Bu Rara.

"Assalamualaikum semuanya" ucap Gus Raffa

"Waalaikumsalam"

Gus Raffa berjalan mendekati meja Kayla

"Kayla" ucap Gus Raffa tegas.

"Bentar Ran aku masih ngantuk" ucap Kayla tanpa membuka matanya.

"Kayla!" ucapnya kembali dengan nada semakin tegas.

"Berisik banget sih kamu Ra-"

"Gus Raffa?" ucap Kayla sambil membelalakan kedua bola matanya

"Silahkan kamu keluar dari kelas saya, dan berjemur di lapangan sampai pelajaran saya selesai" ucap Gus Raffa dengan wajah datarnya.

"Tapi Gus-"

"Nggak ada tapi-tapian, SEKARANG KAYLA" potong Gus Raffa dengan penuh penekanan.

Dengan terpaksa Kayla segera keluar dari kelas dan menuju ke lapangan.

"Jahat banget Gus Raffa, masa aku harus berjemur sih kan bisa gosong wajahku!" gerutu Kayla dengan kesal.

Setelah satu jam Kayla berjemur tiba-tiba dia merasakan pusing dan mual.

Bruuuuk!!!

Kayla akhirnya jatuh pingsan ditengah lapangan dan dibawa ke UKS oleh anak-anak kelas sebelah yang akan berolah raga

Lapangan sudah ramai oleh anak-anak karena kejadian pingsannya Kayla.

Raffa's Pov

"Sekarang kalian baca hal 10!" titahku

'Ada apa di depan kenapa suaranya gaduh sekali' - batinku

Karena penasaran akupun meninggalkan ruang kelas sebentar.

"Ada apa tadi kenapa ada suara ribut-ribut?" tanyaku pada salah satu siswa yang sedang melintas di depan kelas.

"Tadi ada siswa yang pingsan Gus di lapangan" 

"Siapa?" tanyaku kembali.

"Saya kurang tahu Gus, tapi sejak tadi ada di tengah lapangan, sepertinya dia sedang menjalani hukuman"

Deg!

'Kayla, aku yakin itu pasti Kayla' - batinku

"Sekarang dia dimana?" tanyaku

"Di UKS Gus"

Tanpa berpikir lama aku segera melangkahkan kaki ke UKS setelah sebelumnya pergi ke kantin.

Raffa's Pov End

"Assalamualaikum" ucap Gus Raffa saat memasuki UKS.

"Waalaikumsalam" jawab Kayla yang tengah tidur memunggungi pintu masuk. Ia kemudian membalikkan badannya dan tak percaya ketika melihat sosok lelaki yang tengah berdiri di depan pintu UKS.

"Bagaimana keadaan kamu?"

"Alhamdulillah sudah lebih baik Gus"

"Gus Raffa ngapain kesini?" tanya Kayla dengan heran.

Tak ada suara yang terdengar dari bibir Gus Raffa. Beberapa detik hanya terdengar suara jarum jam yang berjalan.

"ini" ucap Gus Raffa sembari memberikan plastik berisi makanan

Gus Raffa sadar akan respon Kayla yang mengernyitkan dahinya seolah bertanya maksud pemberiannya.

"Saya cuma nggak mau disalahkan karena membuat anak orang pingsan" jelas Gus Raffa dengan raut wajah datarnya.

Kayla pun mendengus kesal. "Kirain khawatir, ternyata cuma nggak mau disalahin" ucap Kayla lirih, namun masih bisa terdengar oleh lelaki tengah berdiri di sebelahnya.

Gus Raffa tak berlama-lama dan segera meninggalkan UKS karena sadar hanya ada mereka berdua di dalam.

Dalam hadis "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan." (HR. Ahmad)

Islam dengan tegas melarang seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahram di dalam satu tempat.

"Gus Raffa?" tanya Rani dengan raut heran ketika melihat Gus Raffa yang baru saja keluar dari UKS.

Bersambung...

Tungguin part selanjutnya ya!!!