The Boyfriends Club

TWICE Sana X Hoon (2)

"Ayo, merunduk di depanku dan lepaskan celana dalamku yang mengganggu ini."

Mendengar perintah tersebut, Seunghoon semakin yakin kalau perempuan itu tidak waras.

"Hei, kenapa diam? Bukankah seharusnya kau menuruti keinginanku?"

Sana masih berusaha mendesak.

Namun, Seunghoon malah berpaling darinya. Seunghoon kembali menatap ke depan, seolah tak peduli dengan Sana. Tentu saja hal itu membuat Sana uring-uringan, tapi rupanya ia tidak menyerah.

Sana berlutut dan memeluk tubuh Seunghoon dari belakang. Kemudian, ia berbisik di telinga Seunghoon.

"Apakah kamu benar-benar tidak ingin bermain bersamaku? Hng? Aku hanya ingin punya pengalaman yang menyenangkan layaknya sepasang kekasih ...."

Sana mengatakannya dengan nada sedih yang terdengar cukup dramatis.

Seunghoon hampir saja menaruh simpati kepadanya, namun mendadak rasa frustasinya muncul ketika Sana dengan sengaja mulai meraba-raba bagian tengah celananya.

"Ughh—"

Seunghoon berusaha menjauhkan tangan Sana dari tempat berbahaya itu, tapi kedua tangan Sana selalu lebih lincah, bahkan kini ia mulai membuka zipper celana Seunghoon.

"Ss—stop ...."

Suara Seunghoon terdengar seperti rintihan minta tolong.

"Apa kamu yakin? Sepertinya kepunyaanmu ini menikmatinya? Buktinya dia semakin membesar."

Ungkap Sana sebelum menangkup penis Seunghoon yang semakin menyembul dari underwear yang dikenakannya.

"Kamu lihat kamera yang ada di arah jam 1? Dalam hitungan ketiga, kamera itu akan menangkap ekspresimu yang tak pernah kamu bayangkan."

Sana menggodanya dengan berbisik di telinga belakang Seunghoon. Gigitan kecil pun diberikannya usai berbicara.

"Satu ... dua ......"

"AGHHHHHHHH"

Seunghoon tak dapat mengontrol suaranya ketika Sana dengan sengaja menangkup penisnya dengan kedua tangannya.

💙💙💙

Seunghoon masih ingat betul bagaimana wajah petugas di tempat pencetakan foto wahana istana boneka ketika ia dengan terpaksa menebus fotonya. Petugas wanita itu tampak jijik bercampur ngeri. Sudah dapat dipastikan kalau ia berpikir yang tidak-tidak.

"Hahahaha!!!"

Sana masih terus menertawakan foto yang dipegangnya. Ia merasa puas dengan hasil foto yang berhasil menangkap wajah Seunghoon yang tampak horny itu.

Merasa harganya diri telah dipermainkan, Seunghoon pun berusaha memikirkan cara untuk balas dendam yang dapat dilakukan.

"Ah! Bianglala! Ayo naik itu selanjutnya!"

Teriak Sana sambil menarik tangan Seunghoon.

Setibanya di wahanana bianglala, Sana memilih untuk naik bianglala yang berwarna jingga, sehingga mereka harus menunggu terlebih dahulu sampai bianglala itu turun.