영 (Sana - GDragon)

25.1K 106 4
                                    

Sana ikut melambaikan tangannya saat bus yang ia dan yeodongsaengnya gunakan lanjut berjalan, senyumnya tak pudar. Ia menyenderkan kepalanya ke jendela dan menunggu sampai pemberhentian bus tempat lawyer ahli waris yang menangani wasiat eomma dan appanya.

Sana turun dari bus dan mengeratkan pakaian musim dinginnya, menggigil karena turun dari bus dan melangkahkan kakinya menuju ke gedung lawyer.

"Annyonghaseo." Sapanya pada resepsionis.

Sang resepsionis tersenyum "Kembali lagi? Belum selesai ya?" Tanyanya basa-basi, Sana mengangguk.

"Ne," Disaat bersamaan melihat ahli waris memasuki ruangannya "Ah eonnie, aku pamit dulu ne?"

Sana membungkuk hormat dan masuk kedalam ruangan mr.Choi.

"Selamat pagi mr.Choi" Sapanya, mr.Choi tersenyum.

Namja bernama panjang Choi Siwon itu menyuruh Sana duduk dan membicarakan tentang ahli waris eomma dan appanya yang baru bisa diambil semua besok.

Sana mengangguk dan mengurus berkas hingga membutuhkan waktu tiga jam, selesai jam makan siang ia baru selesai.

Sana menuju ke restoran yang tak jauh dari gedung lawyer, sebenarnya agak mewah tapi perutnya benar-benar minta diisi. Ia mengintip kedalam dompetnya, segelas kopi hangat rasanya cukup mengganjal perutnya.

"Mau pesan apa?" Sana memilih buku menu dan berfikir, harganya sangat mahal.

"Kopi hangat--"

"Sana."

Mendengar namanya dipanggil membuat Sana mendongak, melihat seseorang yang pernah menjadi partnernya. Ah bukan, tuan yang mengambil virginnya dengan harga selangit.

"Ah, mr.Kwon" Sapanya hangat, namja itu duduk dihadapan Sana.

"Kopi hangatnya satu, terima kasih." Ucap Sana sambil memberikan buku menu, sang pramusaji mengangguk.

"Ada lagi?" Tanya pramusaji.

"Hot americano, ini bayarannya." Mengeluarkan uang yang nominalnya sangat pas dengan miliknya "Sekalian miliknya."

Sana membelak "Tak usah, aku--"

"Tolonglah, Sana." Ucapnya memelas, Sana berhenti dan membiarkan namja didepannya melakukan sesukanya.

"Aku tak apa oppa." Ucapnya pelan, namja itu tersenyum.

"Jadi ada urusan apa kau dengan Siwon?"

Sana mendongak.

"Soal warisan eomma dan appaku," Sana menyerit "Darimana oppa tau?"

"Namaku Kwon Jiyong, Sana. Apa yang tak aku ketahui soal Korea? Bahkan ukuran pakaian dalammu pun aku tau." Ucapnya sambil terkekeh.

Sana menunduk "Oppa!" Desisnya, disaat bersamaan pesanan mereka datang. "Aku bertanya serius, darimana oppa tau aku ada urusan dengan mr.Choi?"

Jiyong mendesah "Mengurus perceraian dengan Dara," Matanya menatap Sana yang menyeruput kopi hangatnya "Bisa bantu aku seperti waktu itu?"

Sana mendongak, menghapus sudut bibirnya "Tapi nanti malam aku bekerja, aku juga belum makan."

"Masak dirumahku saja, lagian jam berapa kau bekerja?"

"Pukul tujuh, club buka pukul delapan soalnya."

"Baiklah, bartender cantik."

Sana tergelak kecil "Bayaranku masih sama."

"Tak apa."

Keduanya menyelesaikan minum kopinya dan menuju ketempat mobil Jiyong terparkir, ah iya bagi kalian yang tak tau dia G-Dragon salah satu produser terkaya di Korea.

PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang