이 (Tzuyu-Chanwoo)

6.7K 59 0
                                    

INFO : "Saya jarang update, terima kasih."

Tzuyu menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia sungguh ingin marah kepada eonnienya yang belum menjemputnya.

"Dimana sih?" Omelnya, Tzuyu menekuk wajahnya

Sana belum menjemputnya, padahal ia sudah bilang kalau ia sedang tak membawa mobil.

"Tzuyu-ah." Panggil seseorang, Tzuyu menoleh dan mendapati Chanwoo tersenyum kearahnya "Kau menunggu seseorang?" Chanwoo duduk disebelah Tzuyu.

Tzuyu mengangguk "Sana eonnie sepertinya lupa menjemputku." Ia mengomel didepan Chanwoo.

"Mau pulang bersamaku? Kita kan satu komplek, anggap saja teman kecil mengajakmu pulang."

Tzuyu tampak berfikir "Baiklah."

Chanwoo berjalan duluan menuju parkiran dengan Tzuyu yang mengikutinya sambil memegang tali tas Chanwoo.

"Nanti tasku lepas Tzuyu." Tagur Chanwoo, Tzuyu tergelak kecil.

"Hei kenapa aku tak tau kalau kau bisa membawa mobil?" Tzuyu membuka pintu mobil Chanwoo dan melihat ada kamera di kaca spion atas dan dashboard mobil.

Chanwoo menyalan mobilnya "Kau saja yang tak pernah keluar rumah, sekalinya keluar bersama dengan Hanbin hyung."

Well memang benar, Tzuyu dan Hanbin dulu adalah sepasang kekasih tapi putus enam bulan yang lalu karena Hanbin yang akan melanjutkan sekolahnya di luar negri.

"Tapi itu salah satu masa bahagiaku kok, walaupun dia pergi bersama Jennie eonnie kesana. Wah kurasa Jennie eonnie memang seharusnya bersama Hanbin oppa." Ucap Tzuyu, Chanwoo mengagguk.

"Mereka kan satu trainee dahulu, tapi Hanbin hyung memilih mundur karena ingin fokus kepada sekolah. Kau tau ceritanya kan?"

Tzuyu mengangguk "Jennie eonnie bahkan sampai memarahi Hanbin oppa karena keluar dari agensi tak mengatakannya, tapi akhirnya Jennie eonnie juga keluar karena tak ada Hanbin oppa. Katanya tak ada yang menjaga." Jelas Tzuyu.

Kisah yang manis, tapi memang Kim sialan Hanbin memang jika bersama perempuan bisa membuat siapapun perempuannya merasa sangat disayang.

"Chanwoo-ya." Panggil Tzuyu, Chanwoo menoleh "Apa imbalan yang harus kuberikan kepadamu karena mengantarku pulang?" Tzuyu menoleh sepenuhnya kepada Chanwoo.

Chanwoo menoleh kecil "Bercinta?" Ucapnya sambil terkekeh "Aku hanya bercanda, kalau beneran yah tak apa."

Tzuyu tergelak "Sejak kapan kau menjadi seperti ini? Dasar byuntae!" Tzuyu menepuk lengan Chanwoo, membuatnya mengaduh.

"Bercanda, kalau kau mau sih tak apa." Chanwoo tergelak kecil, Tzuyu juga ikut tergelak kecil. Sampai mobil didepan mereka tiba-tiba berhenti.

Tzuyu memegang lengan Chanwoo, menatap luar dengan takut. Pasalnya ada polisi yang mencegatnya. Chanwoo menghela nafas dan menarik Tzuyu kepelukannya.

Tzuyu punya sedikit ketakutan dengan polisi, dahulu ada polisi yang tertembak mati dihadapannya.

"Aku takut." Chanwoo mengelus rambut Tzuyu dan mengecup kepala Tzuyu.

Tenang, mereka sudah terbiasa seperti itu. Bahkan mereka sudah kenal sedari kecil. Jadi berpelukan bahkan berciuman kening dan pipi adalah hal biasa.

Chanwoo menjauhkan diri, menangkup pipi Tzuyu "Tak apa, aku disini." Ucap Chanwoo, Tzuyu hampir mengeluarkan bulir airmatanya.

Namun Chanwoo langsung mencium kedua mata Tzuyu, kedua pipinya dan menutup kedua telinga Tzuyu.

Keduanya saling tatap.

PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang