Episode 7
Part 3***
Aku rasa ketika aku bersama mu
Aku bisa mengatasi apa pun
Aku berdoa agar hari-hari seperti ini
Akan terus berjalan selamanya
Yuki No Hana - Jisoo of BLACKPINK
(cover)💛💛💛
Jin mengakhiri permainan pianonya dengan indah, diikuti tepuk tangan dan sorak gembira dari Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa. Bahkan, Lisa menangis disela tepuk tangannya saat mengingat Choi Nam Jun, dia masih ingat jelas pria itu memberi kejutan menyanyi untuknya waktu itu, dan itu membuatnya semakin merindukannya. Ia juga sangat tersentuh dengan perhatian ketujuh member BTS terutama Jungkook padanya, ternyata Jungkook menepati janjinya pada Nam Jun untuk menjaganya. Sepertinya mereka berdua benar-benar dekat, seperti kedekatan yang mereka tunjukkan saat berada di acara itu, bahkan ketika acara itu telah berakhir.
"Lisa-ah, uljima..." terdengar suara panik Rose yang berada disampingnya. Membuat yang lain menoleh kearah mereka berdua.
"Yah! Lisa-ah uljima... Aigoo, apa kau ingin Nam Jun hyung langsung datang ke mari dan menghajarku. Jika dia tahu dan melihat kau menangis karena aku," keluh Jungkook disamping Rose.
"Ne, Lalisa-ah. Nam Jun Oppa sudah meminta kami untuk menjagamu dan merawatmu selama dia tidak ada," tandas Jennie, sambil memeluk Lisa. Berada dipelukkan Jennie, membuat Lisa mulai terisak. Jungkook mulai merasa kesal pada Nam Jun, bahkan di saat pria itu pergi jauh seperti ini pun, dia masih membuat sedih Lisa dan membuatnya juga ikut repot, hingga ia harus ikut merepotkan keenam hyung-nya seperti ini.
"Eottekhaeyo?(Bagaimana?), kalau begini Nam Jun-ssi pasti akan benar-benar membunuh kita," ucap Jisoo yakin, dengan mimik wajah yang lucu. Membuat Lisa tertawa kecil mendengarnya, dia lalu berusaha menenangkan diri dengan menarik napas dalam, "Anio... Gwaenchana eonni, Gwaenchana Sunbae-nim... Aku menangis karena aku benar-benar tersentuh. Gamsahamnida(Terima kasih), jeongmal gamsahamnida. Karena, kalian semua telah berusaha keras menghiburku. Sunbae-nim, kalian sangat menakjubkan. Terima kasih juga Jisoo Eonni, Jennie Eonni dan uri Chaeyoung-ah, aku bahagia dan senang memiliki orang yang sayang padaku seperti kalian disampingku" ucap Lisa tulus, dihadiahi pelukan dari Jisoo, Jennie dan Rose.Sedangkan ketujuh member BTS, kompak membalas dengan mengatakan, "Eyy... Gwaenchana, Lisa-ssi" ujar mereka.
"Kami juga melakukan ini karena telah dibayar oleh Nam Jun-ssi" sela Jimin dengan nada bercanda, membuat mereka semua tertawa.
Jisoo senang. Akhirnya Lisa kembali tersenyum, dia kembali kesosoknya yang ceria. Ketika Jisoo menoleh, tatapannya jatuh pada Jin yang ternyata sedang intens menatapnya. Sebelum Jisoo ingin membuka mulut untuk bertanya, Jin dengan cepat menyela dengan berkata, "Aku senang kau ada di sini, Uri Jagi-ah. Aku... jamkanman, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu," katanya seraya kembali duduk didepan grand piano. Jisoo dan semua yang ada disana saling menatap, dan menatap penasaran kelakuan apa yang akan dilakukan Jin. Sementara Jin sedang membenarkan letak duduknya, lalu berdehem kecil, "Ini kupersembahkan untuk nae yeppoe yeojachingu di dunia ini, Lee Jisoo. Chu-ah ini untukmu," ucapnya sebelum kembali mulai memainkan tuts piano. Betapa terkejutnya Jisoo saat mengenali melody yang dimainkan Jin, Yuki no Hana(Snow Flower).
Jisoo pernah mengatakan pada Jin bahwa dia sangat menyukai lagu Japan yang satu itu, yang dinyanyikan oleh Mika Nakashima, Yuki no Hana. Melihat Jin sedang memainkan melodi itu untuknya saat ini, Jisoo benar-benar tersentuh. Jin memainkannya dengan sempurna. Jisoo yang jarang terlihat menangis, terlihat air matanya mulai mengalir di pipinya. Di akhir permainan yang mengagumkannya itu, Jin berkata, "Jisoo-ah, saranghae..."
Jisoo tertawa seraya menghapus air mata di pipinya, sementara yang lain bertepuk tangan dan menyoraki mereka berdua. Begitu Jin berjalan kembali ke tempat Jisoo berdiri, dia langsung memeluk gadis itu.
"Mianhe, di hari ulang tahunmu minggu lalu, aku tidak bisa menemanimu karena jadwalku yang padat. Mianhe jeongmal mianhe, geurigo saranghae, Jisoo-ah" bisik Jin, disela pelukannya. Jisoo tertawa kecil, dan memeluk Jin erat. Memaksa Jin untuk memeluknya lebih lama agar pria itu tidak melihatnya menangis.Jennie, Rose dan Lisa pun ikut terharu menatap pasangan itu. Begitu Jin melepaskan pelukannya, Jisoo langsung menoleh pada Jennie, "Jennie-ah, maukah kau menyanyikan sebuah lagu untukku? Lagu Say yes, soundtrack drama ''Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo' yang kemarin kita nonton bersama, kau maukan? Kau tak perlu khawatir Suga Oppa akan membantumu mengiringimu dan juga jadi teman duetmu" tutur Jisoo, sembari menarik lengan Suga bahkan Jisoo memasang ekspresi memelas yang membuat Jennie hampir saja mengangguk. Tapi, Jennie langsung teringat bahwa Taehyung juga ada di sini. Setelah melihat penampilan Taehyung tadi, meskipun pria itu menyanyikan untuk Lisa dan bukan untuk dirinya, tetap saja Jennie tak yakin ia akan sanggup menyanyikan lagu itu tanpa menunjukkan perasaannya yang sebenarnya.
"Eo, lagu itu? Aku juga pernah mendengar Jennie eonni menyanyikan lagu itu ketika kami berada di dorm. Setiap saat jika ada waktu luang, eonni akan menonton drama itu. Dan saat berada didalam mobil, kulihat dia selalu sibuk mendengarkan MP3. Aku sempat mendengarnya menyanyikan lagu itu selama dalam perjalanan. Eonni, kau sangat suka drama itu, nde eonni?" tutur Lisa sembari menatap Jennie penasaran.
"Eo, igeo... aigoo... Lisa-ah, kenapa kau mengatakannya begitu jelas. Aigoo, eottokhae!..." keluh Jennie tampak bingung, ia lalu menatap Lisa kesal, "Yah! Lalisa, aku... aish... kenapa kalian menyudutkanku seperti ini?" ujarnya menatap Lisa dan Jisoo dengan kesal, sedangkan Rose tertawa melihat pertengkaran kecil mereka, "Eonni... sudahlah. Aku juga benar-benar suka mendengarmu menyanyikan lagu itu," bujuk Rose sambil tersenyum.
"Nado," sahut Lisa, "ayolah... menyanyilah... untuk kami... Ani,maksudku menyanyilah untuk Jisoo eonni" lanjutnya membantu Rose dan Jisoo membujuk Jennie. Akhirnya Jennie pun menyerah. Dia mendesah pelan seraya berdiri dari duduknya, "Aigoo... aku tidak percaya aku bisa terjebak dengan bujuk rayu kalian," ucapnya. Membuat yang lain tertawa.
"Eo, hajiman, bagaimana dengan musiknya?" tanya Jisoo kemudian.
"Eo, gwaenchana Jisoo-ah. Aku tahu lagu itu, biarkan aku yang berduet dan mengiringimu, Jennie-ssi," sela Suga mengajukan diri. Jennie mengumpat pelan, sembari memaksa tersenyum.Suga langsung berdiri mengikuti Jennie, lalu berbalik mengedipkan mata ke arah Taehyung yang dibalas dengan tatapan tajam dari pria itu.
"Seok-Jin Sunbaenim pasti sangat mencintai Jisoo eonni, ne?" gumam Jennie pelan, setelah dia berbalik menatap kemesraan Jin dan Jisoo. Tapi, gumaman itu bisa dengar Suga dan langsung tersenyum kecil menatap gadis itu,
"Ne, geureuchi(benar) Jin hyung hanyalah pria bodoh, tanpa Jisoo-ah disisinya. Dia tidak bisa hidup tanpa Jisoo," jawab Suga pelan. Membuat Jennie tersendak kaget mendengar jawaban Suga, lalu menoleh menatap pria itu. Suga membalas dengan senyum manis khas dirinya. Jennie lalu tersenyum dan menunduk seduh,
'Betapa bahagiannya Jisoo Eonni, dia bisa mencintai dan dicintai oleh pria sedalam itu... betapa menyenangkan...' batin Jennie dalam hati.💛💛💛
Hello You 💛
Anyeong yorobun, bogo sipeo-yo >_<New part is update :)
Bagaimana menurut kalian part ini?Terima kasih untuk para Yellow-chan, yang telah cinta dan support Only You mulai dari awal hingga sekarang
*Saranghae-yo 💓See you next part, yorobun
💛
💛 I YELLOW U 💛
💛Nyongan 👋🏻👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Fanfiction| COMPLETE STORY | ✔️ .................... Menceritakan Lee Jisoo seorang penulis novel, kembali ke Seoul untuk memproduksi salah satu judul novelnya menjadi sebuah film. Tapi, dia mengalami masalah ketika aktor utama pria terjerat kasus narkoba. Ia...