Forgive Me

12

---

"Kami akan pindahkan ke dokter kandungan Tuan"

"Kandungan?"

"Sepertinya Nyonya Nayeon Hamil, kami akan chek up lebih intens lagi dengan USG" kata Dokter membuat Sehun dan orang tua Nayeon tersenyum

Mereka membawa Nayeon untuk Chek USG dan benar saja Nayeon memang hamil membuat mereka senang. Sehun akan menjadi ayah dan mereka akan menjadi nenek dan kakek.

Nayeon masih istirahat di atas bankar rumah sakit dan Sehun menunggu didalam ruangan rawat Nayeon bersama dengan kedua mertuanya

"Ayah dan Ibu sebaiknya istirahat dirumah saja. Biar aku yang menjaga Nayeon disini" kata Sehun

'Tidak apa Sehun, kami ingin melihat putri kami" kata Min Seo

"Baiklah. Apa Ayah dan Ibu sudah makan? Ingin membelikan sesuatu?"

"Ayah ingin Jahe hangat Sehun"

"Ibu Juga satu"

"Baiklah aku akan belikan" kata Sehun dia keluar ruangan rawat Nayeon menuju kekantin meninggalkan mertuanya disana dengan Nayeon

Min Seo duduk disamping Nayeon sedangkan Jung Soo disofa memperhatikan putri semata wayangnya itu

"Dia sudah besar, rasanya baru kemarin aku melahirkannya dan sekarang dia sudah dewasa dan akan memberikan cucu

"Semuanya berjalan begitu saja. Melihat dia dengan Sehun yang menjaganya membuatku sangat lega" kata Jungsoo

"Semoga pernikahan dia dan Sehun langgeng dan tidak seperti kita"

"Aku yakin akan langgeng karena Sehun akan menjaga Nayeon dengan baik"

"Besok kau jadi pulang ke Busan?" tanya Min Seo

"Iya, aku ingin menikmati hari tuaku disana"

"Seharusnya kau disana dengan Hye Kyo"

'Aku bersyukur kami tidak jadi bersama. Aku terlambat mengetahui dia berubah dengan sangat banyak"

"Dia begitu untuk membela anaknya"

"Dia sangat memanjakan anaknya"

"Dan anaknya salah langkah"

"Aku tidak mengetri bagaimana mereka mendidik anak-anak mereka"

"Mereka berfikir hanya dengan memberikan materi itu sjaa sudah cukup membuat anaknya tumbuh membangkang dengan orang tua"

"Mereka yang memilih takdir mereka. Apapun itu mereka yang akan menjalaninya"

"Kau kemana setelah ini?" tanya Jung Soo

"Aku mungkin akan kembali ke Mokpo aku ingin hidup damai disana"

"Nayeon sendiri di Seoul"

"Ada Sehun yang akan menjaganya dengan baik. Nanti begitu cucuku sudah lahir aku akan menengoknya disini"

"Semoga dia bahagia"

"Dia akan bahagia"

---

Nayeon memeluk tubuh Sehun dan Sehun membalasnya. Nayeon masih sangat sedih karena kedua orang tuanya memilih tinggal di luar kota Seoul.

"Taka pa, nanti kita kunjungi mereka kapan-kapan" kata Sehun menenangkan Nayeon dan Nayeon mengangguk. Sehun tersenyum melihat sifat manja Nayeon padanya. Dia senang melihat Nayeon yang sekarang sangat manja padanya.

"Mau sesuatu?" tawar Sehun

"Hemm, ice cream"

"Ice Cream?"