13

1.2K 76 7
                                    

---

Baekhyun dan Chanyeol baru saja tiba di rumah Sehun, mereka langsung disambut oleh salah seorang pelayan yang membawa mereka menuju keruangan Sehun. Sampai disana, mereka melihat Sehun yang tengah sibuk dengan beberapa file di atas meja kerjanya.

"Wah sepertinya memiliki istri hamil membuatmu betah kerja dirumha ya" kata Baekhyun dan langsung duduk disofa dengan Chanyeol

"kalian sudah datang? Bukankah kalian akan datang sore hari?"

"Kami selesai lebih awal" kata Chanyeol dan Sehun mengangguk

"langsung saja, supaya tidak lama" kata Sehun bangun membawa sebuah file

"Apa karena kau ingin bersama istrimu?" goda Baekhyun

'Sialan" kata Sehun membuat mereka berdua terkekeh

Baekhyun, Sehun dan Chanyeol membicarakan proyek kerja sama mereka.

Nayeon turun dari tangga dan dia menuju ke dapur

"Siapa yang datang Bibi?

"Tuan Chanyeol dan Tuan Baekhyun Nyonya"

"Oh"

Nayeon meminum susu yang dibuatkan oleh Bibi Jung dan setelahnya Nayeon memilih duduk di sofa menonton sambil sesekali mengelus perutnya yang masih rata

Nayeon mendengar pintu ruangan Sehun terbuka dan dia melihat tiga pria keluar dari sana

"Nayeon apa kabar" sapa baekhyun

'Baik Sunbe" jawab Nayeon singkat dan kembali focus pada tayangan TV membuat Baekhyun dan Chanyeol heran dengan sikpa Nayeon yang tidak seramah biasanya

'nayeon kenapa?" Tanya Chanyeol

"Mood ibu hamil" jawab Sehun dan membuat mereka berdua mengangguk

'baiklah kami pergi ya"

"Iya"

Keduanya pergi dan sehun menghampiri Nayeon

"Sudah minum susu?" Tanya Sehun dan Nayeon mengangguk

Nayeon meletakan kepalanya di dada Sehun membuat Sehun tersenyum dan sesekali mengelus kepala Nayeon

"Jisoo akan menikah dengan Jinyoung minggu depan" kata Sehun

'Oppa tahu dari mana?"

"Baekhyun hyung yang mengatakannya"

"Mereka mengundang kita?"

"Jika mereka mengundang, sudah pasti kita tidak akan datang"

"Oppa"

"aku tidak mau ambil resiko sayang" kata Sehun dan Nayeon diam enggan berdebat dengan Sehun

Nayeon memainkan jarinya didada Sehun membuat pola melingkar membuat Sehun menahan nafas

"Sayang kau sedang hamil"

"Lalu?" Tanya Nayeon tersenyum kecil

"sayang ayolah"

"Apa?" kata Nayeon bangun dan duduk dipangkuan Sehun melingkarkan tangannya di leher Sehun

"Jangan menggodaku"

"aku ingin menggodamu" kata Nayeon

"Sayangahhh" Desah Sehun kala tangan Nayeon membelai kejantanan Sehun dan Nayeon tersenyum melihat wajah Sehun

"Kita kekamar" bisik Sehun menggendong Nayeon kekamar mereka

---

"Kau akan kembali ke Jerman?" Tanya Jinyoung

"Iya, karena itu jaga adikku dengan baik. Aku masih memberimu kesempatan atas apa yang kau lakukan pada adikku" kata Jaebum membuat Jinyoung diam

"hyung aku.."

"Kau mengecewakanku Jinyoung, sangat mengecewakanku" kata Jaebum marah membuat Jinyoung menunduk dia menyesali semuanya. Obsesinya pada Jisoo membuat dia hilang kendali

Jaebum pergi setelah menemui Jinyoung dan dia menuju kesebuah tempat, hingga dia yang sampai didepan sebuah rumah besar. Dia tidak masuk kesana, hanya melihat rumah itu dengan pandangan yang menyiratkan kesedihan dimatanya.

---

Suara ponsel Nayeon bordering membuat Nayeon membuka matanya dengan enggan. Mata Nayeon terbuka dan dia melihat Sehun yang masih tertidur dengan sangat lelap disampingnya. Nayeon bangun dia mengambil piyamanya dan memakainya. Dia juga mengambil pakaian Sehun dan meletakannya diatas sofa

Nayeon mengambil ponselnya dan dia diam melihat nama yang tertera disana. Nayeon melihat kearah Sehun yang masih terlelap

Nayeon akhirnya mengangkatnya dan sebuah suara disebrang sana membuat dia diam

"Nayeon"

"Ada apa?"

"Aku didepan rumahmu sekarang"

Nayeon terkejut dan dia menuju kearah jendela membuka sedikit jendelanya dan dia melihat ada sebuah mobil diluar rumahnya

"Untuk apa kau kesini?" Tanya Nayeon

"Hanya ingin bertemu denganmu"

"Ini sudah malam aku tidak bisa"

"Kenapa? Kau sedang bersama suamimu?" Tanyanya dengan menekankan kata suami

"aku sudah menikah dan tidak baik bertemu laki-laki saat malam hari kecual aku bersama suamiku. Pulanglah" kata Nayeon dan dia mematikan ponselnya

Nayeon menghela nafas dan dia meletakan ponselnya

"Kenapa tidak kau temui?" suara Sehun membuat Nayeon terkejut dan dia melihat prianya yang bangun dan menyender di bahu ranjang memperlihatkan tubuh atletisnya

"Oppa sudah bangun?" Tanya Nayeon

'Hemm"

"Sejak kapan?"

"Sejak ponselmua bersuara" kata Sehun datar membuat Nayeon diam

"Oppa aku.."

"Dia disini?" Tanya Sehun

Sehun bangun dan dia mengambil piyamanya dan memakainya lalu mendekati Nayeon

Dia melihat kearah luar jendela

"Dia masih disini" kata Sehun

Nayeon diam dan dia memelih memeluk Sehun

"Oppa aku dan Jaebum Oppa tidak ada hubungan apapun lagi"

"Kau masih mencintainya?" Tanya Sehun dan Nayeon diam membuat hati Sehun sakit

"Apa hanya ragamu yang aku miliki?" Tanya Sehun dan Nayeon melihat Sehun

"Oppa aku.."

"Lahirkan anak kita dan setelahnya kau boleh pergi dengannya" kata Sehun membuat Nayeon terkejut dan Sehun langsung pergi

Tubuh Nayeon kaku dengan apa yang Sehun katakana tadi padanya. Kenapa semudha itu disaat dia yang sudah memutuskan memilih Sehun dan pria itu malah mengusirnya dari hidupnya.

To Be Continue

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang