Ketika aku berhenti dan melihat kearahnya untuk minta maaf, betapa terkejutnya diriku.
"Kamu lagi" seru ku dengan wajah marah
"Kamu"
"Kenapa ya aku harus ketemu sama kamu lagi,setiap ketemu sama kamu aku selalu sial, tau"
"Maaf, aku benar² tidak sengaja menabrak kamu tadi pagi, soalnya aku lagi buru² kelas ku hampir dimulai tadi pagi makanya aku tidak berhenti dan meminta maaf"
" Oooh yaaa??"
" Iya aku serius, ketika aku belajar tadi aku selalu ingat sama kamu soalnya aku ngerasa gk enak udh pergi gitu aja padahal aku salah"
" Ooh gitu ya"
"Iya, aku benar² minta maaf, aku sangat merasa bersalah. Kamu mau kan maafin aku?"
"Miaaaa, ayo buruan bentar lagi kelas dimulai ntar kita telat." Teriak nur
" Iyaiyaiya"
Aku langsung berlalu meninggalkan laki² yang berusaha meminta maaf kepada ku itu.
"Tunggu, kamu belum menjawab nya" teriaknya
Aku pun tidak menghiraukan nya, aku langsung bergegas dengan nur untuk segera ke lantai 3 dimana kelas akan dimulai.
"Untung saja kita masuk kelas lebih cepat dikit dari bapak kiler ni" Dengan napas yang ngos-ngosan
"Iya, coba aja kita telat dikit udh pasti gk dibolehin masuk kelas lagi sama ni dosen" kata nur dengan napas yang ngos-ngosan.
"Kenapa kalian perginya telat sih?" Tanya Siska kepada ku dan nur.
" Sebenarnya gk telat kalau ni orang gk marah² dulu sama cowok tadi didekat gerbang" ketus nur sambil melihat kearah ku
"Gimana gk marah coba, dia udh dua kali bikin gua sial" ketus ku menjawab.
"Cowok?" Tanya siska
" Iya cowok, nih orang tadi marah² dulu kalau gk gua teriakin dan ajak buru² ke kelas mungkin kami tadi gk akan dibolehin masuk lgi nih sama dosen killer"
"Dia selalu bikin gua sial, tuh orang selalu aja nabrak gua"
"Selalu nabrak lu?? Bukan nya yg barusan lu yg nabrak dia?"
"Iya sih, tapi dia tetap aja bikin gua sial"
"Terus dia gk ada minta maaf sama lu mi?" Tanya Siska
" Tadi pagi gk ada sis, cuma pas barusan tabrakan dibawah dia minta maaf sih cuma belum gua jawab soalnya tadi keburu gua diteriakin sama nur buat cepat² ke kelas"
" Terus apa katanya tdi? Gua kan gk dengar soalnya berdiri jauh dari kalian"
" Dia minta maaf buat kejadian tadi pagi, dia ngerasa bersalah karna gk minta maaf soalnya tadi pagi tuh dia buru² kelasnya mau dimulai, gitu katanya"
"Berarti dia orang baik" seru Siska
"Iya tuh, berarti tuh cowok emang orang baik, gk kayak pikiran lu tadi, yaudh besok² kali lu ketemu terus dia minta maaf lu maafin aja."
"Gk lh, ngapain maafin orang kek gitu"
"Miaaa gk boleh gitu" kata Siska
" Harus memaafkan! Ingat ya mi!"
"Hmmm"
"Jangan hmmm doang"
"Iyaaaa sahabat² kuuh" kata ku dengan sedikit terpaksa.
Next part guys
Thanks you.
