(End)The Generous Poor and The Really Stingy [BL Terjemahan]

Chapter 3

Bab 3

Maafkan Arnel baru update_(┐「ε:)_
Dont Forget To Vote ✰
●☆●☆●☆●☆●

Zhen Xiaoqi duduk di kursi belakang skuter listrik Qiong Dafang, memeluk pinggang Dafang dengan kedua tangannya, dan meletakkan wajahnya di punggung Dafang, dan bertanya padanya dengan suasana hati yang rendah, "Apakah kamu pikir aku pelit?"

Qiong Dafang memutar matanya diam-diam dan berteriak dalam hatinya , "Tentu saja! Apa yang kamu pikirkan? Zhen Xiaoqi, kau harus sadar!"

Tetapi kata-kata yang keluar dari mulutnya adalah, "Tidak, kamu hanya lebih hemat dan tidak suka menyia-nyiakan."

Zhen Xiaoqi tampaknya tidak mendengarnya, jadi dia bersandar di punggung Dafang dan berhenti berbicara. 

Mencapai supermarket, Qiong Dafang memarkir skuter dan menyadari bahwa waktu yang telah dibungkam Zhen Xiaoqi terlalu lama. Dia menoleh dan mencoba melihat Zhen Xiaoqi yang sedang bersandar. 

"Xiaoqi? Xiaoqi?"

Zhen Xiaoqi tidak menjawab, jadi Qiong Dafang agak cemas. Dia meraih tangannya di belakang, meraba-raba wajah Zhen Xiaoqi, tetapi ditangkap oleh Zhen Xiaoqi.

Zhen Xiaoqi mengangkat satu tangan dan meletakkannya di belakang kepala Qiong Dafang untuk mencegahnya berbalik. Sambil memegang salah satu tangan Qiong Dafang di satu tangan, dia terbatuk ringan dua kali di belakang punggung Qiong Dafang dan berbisik, "Dafang, Kamu sangat baik."

Kerumunan di supermarket ramai dan tak berujung. Skuter listrik dan mobil pribadi datang dan pergi, melewati mereka, tetapi Qiong Dafang hanya merasa bahwa lingkungannya sunyi untuk saat ini. Hanya suara kecil Zhen Xiaoqi yang tinggal di hatinya. Ini adalah cara unik Zhen Xiaoqi untuk bertindak manja. 

Selama lebih dari sepuluh tahun, setiap kali dia merasakan mengapa ada orang yang menyebalkan seperti Zhen Xiaoqi di dunia ini, Zhen Xiaoqi akan menjadi seperti ini, menggunakan metode seperti itu. Dia akan dengan lemah mengatakan, "Kamu sangat baik" seolah-olah dia telah sangat terluka dan tidak masalah jika yang lain pergi selama Qiong Dafang adalah satu-satunya yang tetap.

Tetapi perasaan diandalkan hanya sesaat. Detik berikutnya, Zhen Xiaoqi melepaskannya, melompat dengan gembira dari skuter listrik, mengeluarkan selebaran kusut dari sakunya, dan menunjukkannya kepada Qiong Dafang: "Setelah pukul 18:00, ayam bakar hanya berharga 9,90 yuan! Kamu cepatlah, aku harus mengambilnya hari ini!"

Zhen Xiaoqi terus menunjuk selebaran ambisi, "Aku harus membeli ini, ini dan ini! Harus beli semua!"

Perasaan lembut yang redup di hati Qiong Dafang terasa seolah-olah pada saat itu tertiup ke laut. Dia memandang mata Zhen Xiaoqi yang cerah dan tidak bisa membantu tetapi menjangkau dan mencubit pipinya yang memerah karena kegembiraan, "Aku tahu la!"

Ketika aroma makanan di supermarket membasahi wajahnya, Qiong Dafang dengan susah payah menemukan bahwa perutnya yang kosong sepanjang hari bergejolak dengan panik pada saat ini. Rasanya seolah ada tangan yang menarik semua organ internalnya. 

Saat Qiong Dafang berjuang mengatasi kelaparan dan mencegah dirinya dari air liur, Zhen Xiaoqi telah mendorong kereta belanja seperti seorang prajurit yang akan berperang ke daerah itu dengan makanan segar. Lobak diskon, sayur-sayuran dengan harga khusus, dan kue murah. Tentu saja, ia juga mendapat ayam panggang diskon khusus yang diinginkannya.

Qiong Dafang mengikuti di samping Zhen Xiaoqi, mata menatap dengan rakus pada makanan lezat yang dia ambil, diam-diam bertanya. "Kamu sudah selesai? Kamu sudah selesai?" 

Zhen Xiaoqi benar-benar mengabaikannya. Dia berhenti di lorong bumbu, mengambil dua botol kecap, dan membandingkannya dengan hati-hati. Harga satuan, hitungan berat, kekuatan diskon. Dia ragu-ragu sedikit sambil bergumam.