01. Circle Piyak Piyak

167 30 9
                                    





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Jovi kira kelulusan SMP menjadi hari terakhirnya berkumpul bersama fantastic five. Tapi saat dimana El dan Kenan tiba-tiba berlari dari arah lapangan upacara dan merangkul bahunya erat membuat Jovi tak bisa berkata-kata lagi. Kenan dan El yang memang punya nilai seadanya terpaksa masuk ke SMA Bhadrika setelah di depak dalam waktu kurang dari 24 jam dari SMA Deepshika, sekolah dengan peringkat nomor satu.

Tapi Jovi???? Jelas-jelas mereka kira Jovi yang notabene masuk peringkat 10 besar akan melanjutkan studinya ke SMA Deepshika.

"Bon Jovi! Sehat?"

"Alhamdulilah sehat."

"Sehat lu masuk sini? Bukannya jadi masuk Deepshika?"

"Ngapain disini?" Tanya El heran. Dia sama kagetnya dengan Jovi, pemuda berkacamata bulat itu tampak seperti anak TK yang mencari orang tuanya.

"Gue sih gak kaget Jovi masuk sini." Ucapan Kenan membuat mata sipit Jovi membulat meski begitu masih terlihat sipit sih.

El menyenggol bahu pemuda itu, "jangan bilang kalian janjian masuk sini?"

"Ya enggaklah, gue dari TK sama dia mulu, bosen tauk!" Sanggah Kenan, bayangkan saja TK, SD, SMP, bahkan kini SMA ini kalau mereka satu bangku lagi Kenan mau ngadain uang kaget di sekolah. "Gue tau lo gak seambis itu buat masuk SMA Deesphika, yang ambis itu mamah lo. Jadi lo pilih sekolah yang netral-netral aja. Ya kan?"

"Bener Jop?" Tanya El penasaran. Jovi mengangguk singkat, "Gue bahkan debat dulu sama mamah buat masuk sekolah ini. Gue cuma canggung jadi pusat perhatian jadi sebisa mungkin gak mau kelihatan mencolok. Kalau masuk SMA Deesphika mamah bakalan sombong sama temen-temennya, gue gak suka itu."

El mencibir seraya mengacak-acak surai hitam lebat pemuda berkacamata bulat itu. "Dih, pagi-pagi udah mellow aja."

"Heh! rambut gue baru ditata tauk." Gerutu Jovi sambil menata rambut lagi, kebetulan banget dia bawa rautan yang ada cerminnya. "Hari pertama sekolah image gue harus ganteng."

Kenan terkekeh geli memegangi perutnya. "Astaghfirullah lo liat cerminnya gak El?? Hahahahahahaha Jopi Jopi lo udah ganteng udah."

Kenan sehari gak ketawa bisa gak ya? Nyaring banget masuk telinga El, sampai-sampai dia jaga jarak. "Buset nih anak receh banget, SEMOGA KITA GAK SEKELAS YA AAMIIN!" Kenan bergeming, padahal El yang kesal sampai berteriak nyaring. Emang dasar budeg!

"Gue kira El masuk SMK Jayanegara." Jovi masih belum bisa percaya semua ini, padahal pas masuk gerbang kakinya beneran lemes banget bayangin hari-harinya tanpa El, Kenan, Sean, juga Naomi. Tapi kedatangan mereka berdua yang tiba-tiba membuat Jovi terus menerus mengembangkan senyum, ibaratkan hape yang baru saja dicas penuh, dia beneran semangat.

"Nasib emang gak ada yang tahu ya, gue juga gak nyangka nilai gue nyasar kesini." Jawab El seadanya. "Tadinya gue masuk SMA Deepshika, eh baru hari pertama didepak anjir."

I'm Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang