Prologue : Welcome to the Story Of Evil

3.8K 90 10
                                    

♪ ♬ ||PROLOGUE|| ♬ ♪
___________________________

~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

"Riliane aku akan memberimu waktu untuk lari dari sini secepat mungkin, cepat!" kata Allen

"Lari? Kemana...?" Riliane berhenti menangis lalu melihat ke arah pelayannya

"pergi ke jalan rahasia di perapian kamarmu"

"Kenapa?! Saya adalah putri Negara ini! Negara ini adalah punyaku!" bentaknya

Lalu mereka berdua terdiam lalu Rilliane membuka suara dengan berusaha menahan air matanya

"ini tidak lebih dari sebuah amukan rakyat-rakyat biasa... Cepat tekan jumlah rakyat-rakyat yang ada" kata Rilliane

"Rilliane, ini bukan hanya sebuah pemberontakkan dari amukan rakyat"

"Melainkan revolusi" kata Allen

"jadi cepat gunakan pakaianku dan pergi menuju ke perapian itu secepat mungkin lalu pergi lewati hutan itu, setelah keluar dari hutan itu terlihat sebuah pantai, saya ingin kamu menunggu disana" kata Allen sambil memberikan pakaiannya kepada Rilliane

"Tapi..."

"Cepat sudah tidak ada waktu lagi gunakan pakaianku dan kabur dari sini" mendengar hal itu dada Rilliane terasa sesak lalu Rilliane tanpa sadar mulai menangis

"Saya akan menyamar menjadi dirimu, tidak akan ada yang menyadarinya, karena kita memiliki wajah yang sama, sekarang cepat!"

"Baiklah, Kalau begitu saya akan terus menunggumu" Ucap Rilliane, dengan cepat Rilliane mengganti pakaiannya dan mulai kabur sementara Allen menggunakan pakaian Rilliane, setelah selesai menggunakan pakaiannya Allen hanya bisa melihat ke arah matahari yang sudah mulai tengelam sambil memikirkan keselamatan kembarannya

'Saya harap kamu sudah mencapai ke tujuanmu dengan selamat'

beberapa menit kemudian semua rakyat yang datang untuk memberontak terhadap sang Putri sudah mencapai di lantai yang paling atas.

"Sekarang kamu sudah tidak ada apa-apa lagi, semua penjaga sudah kami bunuh dan para pelayanmu sudah pergi meninggalkan istana ini, jadi menyerahlah!" Ucap seseorang yang memimpin kelompok pemberontakkan itu

Allen memutar badan nya ke arah pemimpin itu sambil tersenyum kecil lalu menyerahkan dirinya dan segera di penjarakan hingga sampai pada hari persidangannya

Dimana pada jam pukul 3 sore lonceng gereja akan segera berbunyi

Rilliane melihat kembarannya yang menghiraukan tatapan amarah dari para rakyat yang tertuju kepadanya, Setelah beberapa detik Allen membalas tatapan Rilliane sambil tersenyum kecil yang seolah mengatakan ''Semua baik-baik saja"

Rilliane memakai jubah lusuh yang menutupi kepala hingga wajahnya sambil merasa sangat sedih dan bersalah di dalam kerumunan rakyatnya dulu

Waktu mulai menunjuk pukul 14:56 sebelum bel gereja berbunyi lalu sang eksekutor mulai bersiap untuk memenggal leher sang mantan putri

Tibalah sang Eksekutor itu tidak lain adalah seseorang yang memimpin kelompok pemberontakkan terhadap sang Putri (Pelayan), sang eksekutor melihat ke arah sang putri (palsu) itu dengan merasa berharap akan sesuatu

Tidak lama kemudian bell gereja sudah bunyi dan sang eksekutor udh bersiap melepaskan tali guillotine nya, teringat akan masa lalunya Sang putri (Pelayan) lalu mengucapkan perkataan yang selalu diucapkannya

Suddenly I Became The Daughter Of Evil *||SLOW UPDATE||*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang