Tap tap
Wuush🍃🍃
Terlihat seorang pemuda bersurai kuning sedang tergesa-gesa. Ia melompati atap-atap rumah dengan cepat
Boruto pov
"Sial! Kalau begini, aku bisa mati dibuat olehnya datte-basa"gumam boruto dilanda ketakutan yg amat sangat
Flashback on
"Ohayo...minna"teriak boruto menyapa ketiga orang dihadapannya terutama salah satunya gadis bersurai raven dengan baju yang berdominan merah serta memakai kacamata merah,siapa lagi kalau bukan sarada. Kedua adalah pria bersurai biru dengan wajah seperti bulan. Tetapi bagiku dia sangat aneh karena selalu mengikuti ku dan mengejutkan disaat waktu yg bersamaan, dan sering menyebutku mataharinya yang membuatku merasa jijik sekali karena selalu menempelku dan mengejutkan pada waktu yang salah. Dan yang ketiga adalah pria yg lebih tua dari umurnya dari kami ia adalah jounin dan mantan murid sang hokage ketujuh nanadaime yaitu konohamaru sen-sei.
"Boruto"ucap sarada menoleh kepadaku dan mendekatiku dengan mata yang sangat tajam,yang membuatku bergidik ketakutan.
Bletakk! Sarada mengepal tangannya sangat kuat dan mendaratkan tinju-nya diatas kepalaku
"Baka kau telat lagi bodoh!"
"G-gomen aku tadi menyelamatkan seorang ibu yang kehilangan anakny-" ucapku terpotong
"Huh...Alasan...jika kau telat lagi. Kali ini aku akan melayangkan pukulanku ke wajahmu. Shannaroo!!."
"H-ha'i." Ucapku bergidik sangat ketakutan. Melihat betapa mengerikannya kekuatan monsternya pasti aku akan mati dibuatnya.
"Kalian, memang benar-benar pasangan yang serasi,yah!" Ucap Mitsuki yang tiba-tiba dan mengejutkan boruto dan sarada.
"Tidakk" Ucap boruto dan sarada dengan serempak
"Tuh,kan kalian memang sangat cocok" Lanjut mitsuki meledek.
"Itu Tidakk benarr" Jawab boruto dan sarada serempak.
Mitsuki dan konohamaru sen-sei hanya tersenyum melihat boruto dan sarada berdua.
"Yosh! Kali ini aku tidak akan telat lagi datte-basa!! Teriak boruto dengan semangat.
****
Di tempat perkumpulan
"Sebentar lagi ki-" Ucap konohamaru terpotong.
"Aku datang datte-basa" Seru boruto bersemangat.
"Boruto" gumam sarada. Dan tiba-tiba sarada mendekat menatapku dengan tajam.
Ia semakin mendekat hingga aku berjalan mundur karena dewi kematian menatap nya."Sepertinya, kali ini kau menepati janjimu. Baka!." Ucap sarada tersenyum bahagia.
"Huh...dasar kalau saja aku orang yang lemah. Aku pasti sudah mati dari dulu olehnya datte-basa!." Gumam boruto yang tidak sengaja keceplosan.
"Apa Kau bilang...Boruto!!." Suara jahatnya muncul.
"T-ttidak kau sa-salah dengar." Jawab boruto yang terbata-bata ketakutan.
"Cih! Dasar Baka' boruto!" Ucap sarada dengan tertawa sinisnya.
"Hei, berhentilah memanggilku 'baka".
KAMU SEDANG MEMBACA
(Borusara) Menembus Takdir
FanfictionDicerita ini menceritakan tentang takdir boruto yg tidak dapat dihindarkan, meskipun harus berpisah dengan sang kekasih Sarada uchiha. Dia, Boruto harus meninggalkan keluarga, teman-temannya, dan Sahabat Baik atau Kekasih nya untuk Menjaga Jarak aga...