Happy reading :)
Typo bertebarann!!
.
.
.Jika hatiku ditulis dalam x, dan hatimu ditulis dalam y.
Terdapat -2 ≤ x ≥ 7 dan 4 ≤ y ≤ 9, maka hubungan antara hatiku dan hatimu adalah?- Agy Wirasena.
.
.
.
."Biar sakitnya ilang jadi aku peluk aja."
"Makasih, Kak," ucap Dira terharu.
Arlan melonggarkan pelukannya. "Ngomong-ngomong tentang lomba kemaren, itu di SMA Perwira," ucap Arlan. Ia merasa takut kalau Dira tidak mengijinkannya pergi.
"Oohh," jawab Dira singkat. Dira tau SMA Perwira itu sangat jauh dari sekolahnya.
"Gak marah?"
"Kenapa harus marah?" tanya Dira heran. Ada hak apa dirinya melarang Arlan untuk pergi? Hanya sebatas pacar bukan berarti bisa bersikap semena-mena dan seenaknya.
"Nanti kita gak bisa ketemu."
"Emang berapa hari?"
"Dua."
Dira berdecak, ia kira akan memakan waktu berminggu-minggu. "Bentar doang itu mah!" ujarnya acuh. Padahal dalam hatinya berkata lain.
"Dua hari gak ketemu kamu itu lama bagi aku, Ra."
***
"Yank, apa kabar?"
"Baik kok Yank, kamu sendiri gimana?"
"Baik juga, aku pengen ketemu kamu, ih," ucapnya dengan nada yang dimanja-manjakan.
"Jijik banget si lo, anjir." Sedari tadi Agy hanya mendengarkan keluh-kesah teman di sebelahnya ini kepada pacarnya yang berada jauh di mata dekat di hati.
"Iri bilang, Bos," ledek Boby sambil menaik-turunkan alisnya.
"Gak guna banget gue iri."
"Bentar yank ada jomblo nih di samping aku, aku tutup telponnya dulu ya... kasian dia, bye sayankk muachh!!!" Boby mengakhiri pembicaraanya dengan sang pacar di telepon.
"Alay tau gak alayy!!!" ujar Agy lagi dipenuh emosi. Antara emosi karena ucapan Boby atau emosi dengan nasibnya yang masih jomblo sampai saat ini.
"Lo cari pacar deh Gy, ngenes banget hidup lo," saran Boby, tangan laki-laki itu masih sibuk mengetik sesuatu di ponselnya. Palingan juga ngirim pesan ke Anggi--sang pacar.
"Udah, gue lagi PDKT."
"Hah sama siapa?" Boby yang terkejut lantas menaruh ponselnya di atas meja kantin, lebih tepatnya di samping mangkuk bakso yang sudah ludes tanpa sisa. Sehabis latihan basket, mereka berdua langsung pergi ke kantin untuk mengisi cacing perut yang sudah meledak-ledak meminta makanan.
"PDKT. Pernah Dipilih Kemudian Tereliminasi."
Tawa Boby pecah saat itu juga, sungguh kasihan temannya ini, akankah jomblo seumur hidup?
Setelah puas tertawa Boby kembali menatap Agy dengan wajah konyolnya. Ini saat yang tepat untuk meledek laki-laki itu.
"Woy semuanyaa!!" teriak Boby sambil berdiri dari duduknya hingga seluruh penghuni kantin menoleh ke arahnya. Agy hanya diam menunggu apa kelanjutan yang akan Boby ucapkan. Biarlah Boby bersenang-senang di atas penderitaan dirinya kali ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARLANDIRA (TAMAT)
Teen Fiction[Part bertanda 🍊 berarti itu part revisi] MAAF, JIKA MASIH BANYAK KATA & TANDA BACA YG TDK SESUAI KBBI/EYD/PUEBI.🙏🏻 [Cerita pertama] . . . "Tidak pernah bagiku untuk memberikan dirimu pada orang lain. Kamu diciptakan Tuhan khusus untukku, bukan...