goodbye Theo#1

6 2 0
                                    

Tadinya "goodbye Theo" mau di up di twitter sebagai au. Tapi baru up beberapa aja, jadi aku lanjutkan ke sini. Semoga kalian suka ya🙂

-813dxillchyrius-


»--•--«

"Tuhan, maaf aku bikin janji tanpa sepengetahuan mu."

-
-
-
-

Happy reading♡

08.13 pm.
28 November 2019

Binta Adinata melihat keluar jendela, suasana dingin, kaca jendelanya dipenuhi buliran air hujan.

Saat itu dirinya ada di tempat yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ruang ICU. Berapa lama lagi ia akan bertahan?

"Ta diminum dulu yuk obatnya." Sebuah suara menginterupsi.

Rail Adinata. Seorang lelaki yang ia sayangi, tak lain dan tak bukan adalah kakaknya, sekaligus menjadi pengganti papa dan mama untuk Binta. Semenjak kepergian papanya 20 tahun silam, mamanya memutuskan untuk pergi setelah melahirkan Binta, lalu mereka hidup dengan kakek dan nenek dari mamanya. Bukan, bukan karena mamanya tidak menyayangi mereka, justru mamanya pergi untuk mendapatkan uang demi menghidupi kedua anaknya. Hanya saja cara yang ditempuh mamanya salah. Dan sekarang, mereka berdua tak tahu pasti keberadaan mamanya, mereka hanya tahu jika mamanya masih hidup dan sehat. Mereka sangat bersyukur untuk itu.

"Ta, kakak udah bilang ke dokter kok kalo kamu pengen pulang." Kata kakaknya lagi, sebab perkataannya beberapa saat lalu tidak ada tanggapan.

"Pulang juga pasti rumah sepi kan kak? Mama gabakalan pulang lagi kan?" Ujarnya datar.

"Kan ada Yuta, nanti kamu minta temenin aja sama dia."

Omong-omong tentang Yuta. Yuta Bramajaya, kekasih Binta. Namun sepertinya hubungan mereka kurang baik, bukan sepertinya tapi memang tidak baik. Terlebih lagi mereka menjalin hubungan seminggu setelah Yuta putus dari mantannya, Dela. Jadi kalian tahu kan maksudnya?

Binta hanya menghela napas. Bagaimana bisa kakaknya tidak mengetahui apa yang terjadi. Oh kalian harus tahu, kakaknya adalah DJ disebuah bar, pekerjaan dunia malam. Jarang pulang. Mana mungkin tahu menahu tentang hubungan adiknya yang tidak beres. Tapi Binta tidak bisa protes, kakaknya bekerja demi dirinya. Binta bahkan tidak melanjutkan pendidikan agar tidak membebani kakaknya.

"Gak usah, aku dirumah sendiri aja, nanti aku minta temenin sama Sasya atau gak Mark buat nemenin aku." Ujarnya.

"Iya iya, tapi minum obatnya dulu ya.. nanti kamu gak jadi pulang kalo kondisinya gak membaik." Binta pun manut perintah kakaknya. "Abis minum obat kamu tidur ya." Besok siang kakak jemput, kakak tinggal ya." Binta mengiyakan, lalu kembali merebahkan dirinya diatas bangker rumah sakit.

»--•--«


20 November 2020

"Gue pengen ke Bandung deh Sya."

"Heh ngapain anjrit." Gadis yang bernama Sasya itu terkejut.

"Ya gak ngapa-ngapain pengen liburan aja, gue sumpek di rumah terus, lo tau sendiri, nyokap gue udah jarang pulang, gak pernah malah. Pulang paling kalo dia inget punya anak aja." Ujar Binta sembari mengaduk minumannya.

goodbye TheoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang