Daegu yang cerah ini sama sekali tidak menarik bagi Yoongi, pria pucat itu lebih memilih menghabiskan waktunya di gudang kampus dengan telinga nya yang di sumpal earphone.
"Daecwitha daecwitha~" - gumam nya dengan anggukan kepala yang lumayan kencang, setelah itu dia tertawa, dia memang selalu suka menghabiskan waktunya sendiri, tapi belakangan ini waktu nya terganggu karena pria berpipi besar dan ber bibir bulat itu, park jimin, selalu saja ada kemana pun Yoongi berada, cukup geram, tapi Yoongi malas membuat keributan.
"Hyung!, Aku mencari mu"- Jimin langsung mendudukan diri nya di kursi rusak sebelah Yoongi
"Apa?, Kau sangat mengangganggku"
"Akhirnya dia datang" - Yoongi yang tadi sempat membuka earphone nya kembali memasang nya ke dalam telinganya
Jimin tersenyum, "aku tau kau menungguku,Hyung" - Jimin berucap dengan senyuman yang sangat lebar dengan pipi yang memerah, sampai mata nya hilang
"Tidak" - Suga memalingkan wajahnya karena di tatap, malu
"Fikiran mu berkata lain....." - lagi, Jimin mengatakan nya masih dengan mata yang hilang
"Berhenti membaca fikiran ku, park Jimin"
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Whalien 52 [Yoonmin]
Fanfiction"Suga yang menyembunyikan semua fikiran nya sendiri, dan Jimin yang bisa baca fikiran orang lain, apa kau yakin itu sebuah kebetulan?"