Jimin sangat bahagia hari ini, Yoongi tidak memberontak ketika ia mengikuti nya, biasa nya ketika Jimin mengikuti Yoongi dan menceritakan hari nya, Yoongi angan meninggalkan dan berlari ketakutan seperti melihat hantu.
"Oh!"
"HYUUUUUNG!"
"TAE! ITU YOONGI HYUNG!" - Jimin berucap antusias dengan tangan yang menunjuk yoongi di halte bus, dan tangan kiri yang memukul-mukul pundak taehyung cukup keras
"Ah, sakit bodoh" - taehyung mengusap-ngusap pundak nya, mata nya beralih menatap jari Jimin yang menunjuk pria pucat itu
"Tae, ayo kesana!" - pekik Jimin antusias
"Untuk apa?" - taehyung menjawab acuh
"Tentu saja menemui calon pacar ku itu bodoh" - Jimin memutar mata malas
Taehyung tertawa, "selera mu terlalu tinggi" - ucap taehyung mengomel
"Tapi Yoongi Hyung tidak tinggi, Tae"
"Maksud ku, ah sudah lah" - taehyung mengalihkan pandangannya dan kembali melahap hamburger yang tadi sempat tertunda karena Jimin
"Tunggu" - Jimin berucap, mata nya masih fokus ke lelaki pucat itu
"Ada apa?" - taehyung kembali menolehkan kepalanya, menatap Yoongi dengan mulut yang penuh dengan hamburger tadi
"Yoongi Hyung ingin bunuh diri"
"Tau dari mana kau?"
"Dia sedang memikirkannya"
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Whalien 52 [Yoonmin]
Fanfiction"Suga yang menyembunyikan semua fikiran nya sendiri, dan Jimin yang bisa baca fikiran orang lain, apa kau yakin itu sebuah kebetulan?"