Hai 👁️👄👁️
.
."Yoongi Hyung!" - hoseok langsung berlari saat melihat temannya sedang memarkirkan motor, di iringi dengan teriakan yang membuat namjoon mendengus, "pasti dia menelan toa"- ucap namjoon sebelum menyusul teman nya itu.
"Hyung, kau tak apa?" - adalah ucapan hoseok pertama kali saat melihat temannya yang sudah 3 hari tidak masuk itu
"Hm, memang aku kenapa?" - Yoongi berjalan melewati hosoek, yang membuat namjoon kembali mendengus, dia baru saja datang bung dan si min Yoongi kurang ajar langsung ingin meninggalkan mereka?
"Aku dengar kau demam?" - kata Namjoon mengiringi langkah Yoongi
Ucapan namjoon membuat Yoongi berhenti, "jangan bilang si pria pendek itu tau alamat ku dari kalian?" - Yoongi menatap mereka dengan tajam dan bergantian
"Siapa yang kau sebut pendek? Dirimu?" - ucap namjoon masih belum mengerti point' nya, sedangkan hoseok sudah gemetaran di belakang, siapa lagi yang Yoongi maksud kalau bukan park Jimin kan?
"Sialan, si aneh itu, anak tari" - ucap Yoongi kembali berjalan
"Oh, park Jimin maksud mu?"
"Ya"
"Itu hoseok yang memberi" - ucap namjoon santai, sedangkan orang yang namanya di sebut tadi langsung melotot kaget, kurang ajar sekali sejak kapan teman nya ini jadi tukang ngadu?!?
Yoongi langsung berhenti dan menatap hoseok yang berjalan di belakang mereka, "apa-apaan itu? Hoseok?" - ucap Yoongi, tatapan nya begitu mengintimidasi
"Dia memaksa ku Hyung, aku tidak tega, dia terlalu imut" - ucap hoseok, nada nya sangat pelan, takut salah bicara dan habis di tangannya sendiri
"Ck, imut kepala mu, dia sangat aneh, bahkan di hari pertama bertemu dia menyatakan cinta padaku" - ucap Yoongi yang mendapati kedua tema nya ini melotot kaget
" Kau serius hyung? Dia primadona kampus Hyung, tidak mungkin" - ucap an namjoon membuat Yoongi mendengus, mereka meragukan kejujuran seorang min Yoongi?
"Memang sejak kapan aku jadi pembual?"
"Benar juga"
"Dan kau hoseok! Aku ingin kau meneraktir ku untuk permintaan maaf"
"Ck, bilang saja uang mu habis! Ya sudah ayo" - hoseok tau kalau sudah begini pasti Yoongi sedang ada masalah dengan keluarganya.
🤡🤡🤡
Jimin terus saja menekan tombol bel pada rumah di depan nya ini, namun ini menit ke dua puluh dia menekan, dan tidak ada respon sejak tadi "apa Yoongi Hyung marah?" - ucap nya, malu sendiri dengan tingkah nya yang gegabah kemarin, rumah calon pacar nya hampir saja terbakar bung.
Flashback
"Ada apa lagi?" - adalah ucapan pertama yang Suga katakan saat dia melihat pria mungil ini kembali ke rumah nya di hari ke tiga, "seperti kemarin Hyung! Aku membawa kan mu sup,aku juga memberinya rumput laut, tidak terlalu asin seperti kemarin, dan kurasa ini sudah agak panas, oh ya! Aku juga......"
"Pulang saja" - tiba-tiba ucapan Jimin di potong, dan kata-kata nya membuat yang Jimin antusias menjadi layu
"Hyung~" - ucap Jimin, masih dengan senjata andalannya seperti kemarin, menatap dengan tatapan anak anjing.
"Dengar ya, aku tidak punya uang untuk..."
"Aku tidak meminta uang mu!" - sela Jimin dengan cepat, "aku juga tidak main-main jika aku menyukai mu!" - lanjut nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Whalien 52 [Yoonmin]
Fanfiction"Suga yang menyembunyikan semua fikiran nya sendiri, dan Jimin yang bisa baca fikiran orang lain, apa kau yakin itu sebuah kebetulan?"