4

37 5 0
                                    

Saat ini lea tengah menahan amarah nya karena sosok jungwoo yang memaksa masuk kerumahnya begitu saja tanpa izin dari lea.

"Kalo kamu ga keluar, aku bakal laporin kamu ya wu" Ujar lea.

"Silahkan! Aku gabakal keluar sebelum kamu jelasin semuanya sama aku!"

Lea menatap dalam wajah jungwoo sesaat kemudian ia pun berbalik untuk untuk beranjak masuk kedalam kamar, namun pergerakannya terhenti saat jungwoo sudah lebih dulu menarik tangannya kasar.

"Aku gabakal kasarin kamu kalo kamu jelasin semuanya sama aku, jadi please le, aku mau denger dari mulut kamu, siapa lucas dan apa hubungan kamu sama dia serta kenapa kamu ngilang gitu aja?" Tanya Jungwoo

"Aku udah bilang kan? Lucas pacar aku!" Jawab lea

"Aku lagi ga bercanda ya le, jadi maksud kamu aku ini apa?" Ujar Jungwoo

"Kamu juga pacar aku!" Balas lea

"Lea! Kamu gabisa seenaknya gini ya" Kesal Jungwoo

"Aku? Seenaknya gimana? Bukannya kita impas ya? Kamu pacaran sama yuqi dan ngejalin hubungan sama aku, dan gitu juga aku ngejalin hubungan sama kamu dan pacaran sama lucas" Jelas lea

"Lea" Lirih jungwoo, saat ini ia tidak dapat berkata apapun, benar perkataan lea, mereka menjalin hubungan namun Jungwoo memiliki pacar lain yakni yuqi, tapi bukan berarti lea bisa melakukan hal seperti ini juga.

"Kenapa wu? Apa cuma kamu yang boleh? Udah 3 tahun kita ngejalin hubungan, aku kira waktu 3 tahun udah cukup untuk kamu bisa nentuin pilihan, tapi nyatanya enggak! Kamu gabisa milih antara aku sama yuqi, kamu dengan egoisnya ngejalin hubungan sama 2 wanita sekaligus tanpa merasa bersalah sedikitpun"

Jungwoo terdiam, perkataan lea benar, jungwoo memang egois, ia tidak bisa memilih antara lea dan yuqi, perasaannya tidak bisa dibohongi, jungwoo mencintai lea dan yuqi secara bersamaan, tapi bukannya lea tidak mempermasalahkan hal ini? Tapi kenapa dengan tiba-tiba lea membahasnya?.

"Kamu minta aku jelasin semuanya kan? Okay, kamu dengerin baik-baik"

"Sumpah wu aku capek! Aku capek ngejalin hubungan diem diem kayak gini sama kamu, sedangkan kamu? Kamu dengan terang-terangan ngejalin hubungan dengan yuqi, Haha kamu sadar gak? Aku yang lebih dulu pacaran sama kamu, tapi kamu buat aku seolah selingkuhan kamu! Kamu lebih mentingin yuqi dibandingkan aku, kamu bahkan cuma ngeluangin waktu buat aku kalo udah selesai ngabisin waktu buat yuqi, bukannya kamu pilih kasih?"

"Kamu selalu marah sama aku kalo dekat dengan laki-laki lain, sedangkan aku? Bahkan aku seperti gaada hak buat marah sama kamu! Aku bodoh wu,  aku bodoh karena ngizinin kamu selingkuhin aku, aku kira dengan kebaikan hati aku ngizinin kamu bakal buat kamu sadar. Tapi nyatanya enggak! kamu semakin gaada otak"

"Dan sekarang aku gabisa bertahan sama kamu, karena kamu gabisa milih antara aku sama yuqi jadi aku yang milih buat ninggalin kamu dan ngejalin hubungan sama lucas yang udah pasti jadiin aku satu-satunya"

"Jadi please, tinggalin aku sekarang"

Jungwoo menghela nafas panjang, perkataan lea benar-benar membuatnya sadar jika selama ini ia sudah menyakiti lea, tapi kenapa baru sekarang lea mempermasalahkannya, bukannya selama ini lea tidak mengeluh sedikitpun? Apa lea sudah terlalu lelah menghadapi jungwoo?

"Le dengerin aku" Ujar jungwoo dan lea pun menggeleng

"Aku ga perlu dengerin penjelasan kamu lagi wu, kamu bahkan takut kalo yuqi sampai tau hubungan kita sedang kamu biasa aja dihadapan aku, hal itu udah cukup buat aku sadar, udah seharusnya aku berenti, selamat ya wu, akhirnya kamu lepas dari aku, makasih waktu kamu selama ini buat aku" Lea menahan tangis nya untuk tidak pecah saat ini juga.

"Le, bukannya kamu pernah bilang, mau bagaimanapun kita gaboleh ningalin satu sama lain, kamu udah bilang bakal nungguin aku, aku milik kamu gitu juga aku milik kamu, please tunggu sebentar lagi" Ujar Jungwoo yang membuat lea menggeleng sembari tertawa remeh

"Maaf, aku gabisa nepatin perkataan aku, aku gabisa nunggu lagi, jadi please! Aku bukan punya kamu tapi yuqi, dan kamu bukan punya aku tapi lucas, hubungan kita berakhir sekarang, jadi please kamu pergi" Ujar lea, jungwoo kehabisan kata-kata, ia tidak mampu menjawab apapun perkataan lea.

Karena egonya, Jungwoo pun kehilangan gadis yang ia cintai dan mencintainya setulus hati, lucu bukan? Bahkan jungwoo tidak rela melepaskan lea disaat ia sadar jika ia sudah melukai lea begitu dalam, jungwoo berengsek.

Jungwoo menyerah, ia pun berbalik untuk meninggalkan lea yang sudah membuat keputusan, tepat saat ia membuka pintu rumah, ada lucas yang kini datang bertamu.

Jungwoo menatap lekat kearah pria yang kini mengantikan posisinya, begitu juga lucas yang ikut menatapnya tajam.

"Kau lelaki tapi terlalu lemah untuk memutuskan pilihan, kau pengecut" Bisik lucas yang berlalu dari hadapan jungwoo

Jungwoo berbalik menatap punggung lucas yang beranjak kearah lea, ia memejamkan matanya, ia tidak dapat membalas perkataan lucas, ia benar, jungwoo lelaki pengecut.

~~

"Aku, aku mencintainya, aku sangat mencintainya" Lea menangis sejadi-jadinya dipelukan lucas, sudah hampir 30 menit lea menumpahkan kesakitannya, tepat saat jungwoo menutup pintu rumahnya, pertahanan lea pun runtuh, ia tidak dapat menahan air matanya untuk tidak keluar, menyakitkan harus mengakhiri hubungannya dengan kekasih yang sangat ia cintai.

"Kamu udah ngelakuin hal yang benar le, kamu gabisa terus-terusan bertahan sama orang yang ga ngehargain kamu, kamu gaboleh dipandang orang-orang sebagai wanita perebut kekasih orang padahal kamu yang diselingkuhin"

"Tapi lu..."

"Gaada tapi-tapian, kalo dia emang cinta sama kamu, dia bakal balik untuk minta kamu kembali, dan mengakhiri hubungannya dengan yuqi"

"Inget, kamu dapet luka ini karen apa dan alasan kamu buat ngakhirin semuanya karena apa, jadi please jangan lemah gini!" Ujar lucas dan lea pun mengangguk, ia tidak boleh lemah seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

If You "Kim Jung Woo"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang