'Ji jangan main disana nantik ja...tuh'
'Huwaaa...kak,sakit...hiks...hikss...'
'Mangkanya kalok dibilangin jangan lari ya jangan lari.'
'Hiksss...hiksss...'
'Sini-sini kakak obatin.biar cepet sembuh.'
'Hannie,,,hannie...kamu gak papa kan.'
'Huuu....sakit lixie...'
'Sini sini aku peluk hannie biar sakitnya berkurang.'
"AH...lagi lagi aku bermimpi tentang jisung."
Minho terbangun dari tidur nya,ia mengambil foto pigora diatas nakasnya,melihat foto kecilnya bersama sahabat sahabat kecilnya,ia rindu sekali dengan salah satu sahabatnya itu,ia mempunyai pipi cubby yang membuatnya ingin menggigitnya.
"Gue harap lo gak ingkar janji ya..ji."
Minho tersenyum kecil mengingat peristiwa masa kecilnya bersama kedua sahabatnya.
Felix~Jisung'Kak,aku mau pamit.aku mau ke amerika buat berobat.oh ya kak,lixie gak ikut ke amerika,lixie mau tinggal disini aja,jadi aku mohon sama kakak jagain lixie ya kak.'
'Aku janji bakal jagain felix.ji,kapan kamu berangkat?'
'Besok,kak.papa mama udah nyiap nyiapin buat keberangkatanku besok.'
'Ji,tapi kamu bakal kembali kesini lagi kan.'
'Iya aku akan kembali lagi demi kakak dan juga lixie.'
'You promise.'
'Promise.'
KRINGGGGG....KRINGGGGGG...
Senyum itu kini memudar terganti dengan raut wajah kecewa,menunggu kepulangan jisung yang tak tau kapan.
"Ah...sial gue telat lagi."
Minho segera bergegas mandi,karena kurang 15 menit lagi jam pelajaran sudah mau mulai.
![](https://img.wattpad.com/cover/235723394-288-k583631.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE~MINHO
Non-FictionKamu memang tidak bisa melihat aku,tapi kamu dapat merasakan kehadiranku,karena aku selalu ada bersamamu.