~Dengan bertanggung jawab akan
membuatmu merasa lebih baik~
"Ayah,bagaimana ini. Sudah 4 hari,dia belum juga sadarkan diri.""Tenanglah,ayah akan berusaha menyelamatkannya,dia masih koma. Bersabarlah." Peluk ayah kepadaku.
Aku merasa sangat bersalah, karena tidak berhati-hati saat mengemudi. Karenaku,orang yang sekarang berbaring kaku dihadapanku menjadi korbannya.
"A-ayah.. jari tangannya seperti bergerak."
Dengan sigap ayahku segera memeriksanya.
"Dia berhasil melewati masa-masa kritisnya."
"Apa dia akan baik-baik saja?".
"Tentu,ayah akan selalu memantaunya."
"Terima kasih,ayah."
"Temanilah dia,ayah akan keluar sebentar."
Perasaanku mejadi lega saat tahu keadaannya membaik.
Ini pertama kalinya dalam hidupku tak sengaja menabrak seseorang. Aku adalah pria yang bertanggung jawab, begitupun ayahku.
Dia adalah seorang dokter. Dengan bantuannya,akhirnya kami dapat menyelamatkan hidup orang ini. Tentu saja,hal ini merupakan tanggung jawabku dan keluargaku.
Saatku perhatikan orang yang terbaring ini,perlahan dia membuka kedua matanya. Wajahku menjadi berseri. Senyum dan air mata mengalir bersamaan diwajahku. Aku bahagia,akhirnya dia sadarkan diri.
.
.Kamu nantinya jangan jadi pelakor ya 😊
Sama aku aja,aku single ko 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Why R U? chapter2[imajination] // Slow_Up
Fanfiction#after18+ Budayakan Follow dulu ya ❤️ Bakalan difllback ko 🌻 Tutor dan Fighter sudah bersama cukup lama. Mereka sangat berbahagia. Namun, kebahagiaan itu sekejap hilang. Ini kerjadi karena Tutor menghilang dari kehidupan Fighter. Saat dia kemb...