1

18.8K 1.2K 900
                                    

»Tahu

Taufan : "Kenapa kamu diam saja?! Padahal kamu selama ini tahu, kan?!" *nunjuk-nunjuk tahu*

Halilintar : *melirik* *muka datar*

Halilintar : "Gempa, tolong bilangin tu anak biar bener dikit." *nunjuk Taufan*

Gempa : *melihat kearah yg ditunjuk* *sweatdrop* "Taufan apa kamu tahu--"

Taufan : *memotong pembicaraan* "Bukan, aku manusia!"

Gempa : *menggeleng* "Bukan, maksudku Taufan, kamu tahu sendiri--"

Taufan : "Bukan! Aku manusia! Mereka ini yang tahu!" *nunjuk tahu sambil ngegas*

H & G : *pasrah*

.

.

.

»Ganteng

Solar : "Eh, Lin! Kayaknya gantengku hari ini nambah, deh!" *ngaca di hape*

Halilintar : *rolling eyes* "Gausah sok kecakepan, deh!" *lanjut main hape*

Solar : "Dih! Emang situ cakep?" *kesel*

Halilintar : "Woiya, coba tanya sama siapa aja yang lewat."

Taufan : *kebetulan lewat* *berhenti* "Wut?" *merasa terpanggil*

H & S : "Woi,Taufan! Menurut lo siapa yang paling ganteng?"

Taufan : *datang* "Of kors, meh!" *kibas poni*

H & S : *kesel* "Bukan Bambank! Diantara kami maksudnya!"

Taufan : "O, jelaslah Halilintar."

Solar : *nangis* "Why?"

Halilintar : *mau seneng tapi curiga* "Kenapa?"

Taufan : "Ya, kan Halilintar suka menyambar ganteng." *nunjuk ke atas rumah dengan watadosnya*

H & S: "Itu genteng, Bambank!" *emosi*

.

.

.

»Libur

Halilintar : "Eh, besok libur katanya."

Blaze : *berhenti nonton video piyik* "Amasa~?"

Taufan : *lanjut kayang* "Ar yu sur~?"

Thorn : *pasang muka ÒwÓ* "Celius Kaka~?"

Halilintar : "Ngomong sama kalian bawaannya emosi mulu." *kesel*

.

.

.

»Baper

Ice : *nyelonong masuk kelas*

Blaze : *gasp* "Ice lo kok gitu sama gue?" *muka tersakiti* "Bukannya kita itu teman?" *meneteskan air mata*

Ice : *nengok* "Yaah, gue udah anggap lo kayak sodara, sih."

Blaze : "Sodara macam apa yang bakal ngelakuin hal begitu sama sodaranya?" *nunjuk lantai yang lagi dipel tapi diinjak oleh Ice*

Ice : *natap lantai* *lanjut berjalan*

Blaze : *makin shock* "Woi!"

Ice : "Sorry keterusan. Cuma becek dikit, kok." *duduk di kursi*

Taufan : *tiba-tiba muncul ditengah* "Ada apa noisy-noisy?"

Blaze : *muka tersakiti* "Cuma?! Lo bilang cumaaa?! Ini lebih dari cuma Ice! Lo nggak lihat kalo lo udah ngancurin kerja keras gue?!" *kecewa*

Ice : "Ya maaf, gue ga sengaja. Tinggal di pel lagi juga beres." *makan* *nyoom*

Blaze : *menggeleng tidak percaya* "Lo udah berubah Ice!"

Ice : *mikir* "Ya emang, pas ngaca tadi pagi kayaknya gue tambah ganteng, deh." *buka cermin saku* *ngaca*

Taufan : "Amasa?"

Blaze : "Lo beneran udah berubah, Ice! Gue gak bisa lagi kayak gini terus...," *menggeleng dengan sedih* "Tangan gue pegel, tau!" *menatap tajam* "Mulai sekarang gue gak mau temenan sama lo lagi!"

Taufan : "Ga bole gitu, sesama orang harus hidup rukun." *muka bijak*

(Halilintar : Hilih)

Ice : *terkejut* "Blaze ... lo kok tega banget sama gue." *muka tersakiti* "Bukannya kita udah kayak sodara?" *lanjut makan*

Blaze : *diam dan menatap kearah lain* *lanjut mengepel*

Ice : *mengepalkan tangan* "Fix! Gue juga ga mau temenan sama lo lagi! *makan suapan terakhir* "Gue juga ga tahan lagiiiiiii!" *lari keluar kelas nyari wc*

Blaze : *nangis* "Huwaa! Gw gak peduli!" *ikut lari keluar kelas tapi ke arah berlawanan*

Taufan :  ... *tertinggal sendiri*

Taufan : "Gue juga gak mau temenan sama kalian lagi! Huwaa!" *lompat keluar jendela*

All : Lho?! Kok lo ikutan baper?!"

.

.

.

»Bercahaya

Orang awam : "Diantara kalian siapa yang paling bercahaya?" *natap Blaze dan Solar* *kepo mode on*

Solar : "Jelas akulah!" *tebar aura bling²*

Blaze : "Amasa? Aghu itu~" *nyalain bola api kecil*

Orang awam : *bingung* *tiba-tiba melihat Thorn* "Thorn sini!" *lambai-lambai*

Thorn : *datang* "Anda mengusir?"

Orang : "Diantara mereka siapa yang paling bercahaya?"

Thorn : *mikir* "Solar lah."

Solar : *hidung meruncing*

Blaze : *ngupil*

Orang : "Alasannya?"

Thorn : "Ya kan, Solar kayak lampu." *mukpol*

Solar : "?!" * Backsound : Kau buatku terbang melayang ... lalu hempaskan ke bumi....*

Blaze : "Amasa?" *liat reader*

.

.

.

.

.

[A/N]

Aku masih baru, jadi maafkan salah khilafnya dan mohon bimbingannya.

Semoga kita diberi kesehatan serta selalu dalam rahmat juga lindungan-Nya dan juga semoga wabah corona ini segera berakhir.

Stay safe, guys!

[Jum'at, 7 Agustus 2020]

Koleksi Humor ElementalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang