7

6.4K 726 377
                                    

»Halu

Taufan : "Gem, kamu tau kenapa si Halilintar orangnya suka realistis?"

Gempa : "Gak tau, kenapa?"

Taufan : "Karena kalo suka halu namanya Halulintar! Ahahhahahhaha!" *ngakak guling-guling*

Gempa : *sweatdrop* (。ŏ_ŏ)

Halilintar : *lirik Taufan* "Inilah akibat kebanyakan makan gorengan."

.

.

»Sendiri (3)

Gempa : "Ice, bangun! Bentar lagi kita ada misi!"*guncang-guncang Ice*

Ice : *melek* *lirik* *tidur* "Zzzzzzz..."

Gempa :"Bangun! Kamu kalo gak bangun sekarang, kita tinggal, nih!"

Ice : "Zzzzzzzzz...."

Gempa : *terdiam karena lelah*

Blaze : *muncul* "Udah biarin aja, sampai upin-ipin udah ga botak belum tentu dia bangun."

Beberapa saat kemudian....

Ice : *melek* *lirik kanan-kiri* "Sepi banget...." *merem*

Ice : *melek* *ganti posisi tidur* *merem*

Ice : *melek* *gelisah* "Duh, gabisa tidur...." *merem* *mencoba tidur*

Krek ... krek ... krek

Ice : ? *merem*

Tak ... tak....

Ice : ?? *masih merem*

Kurr ... kurr....

Ice : ?¿?¿???? *melek*

Hiiiiiiii

Ice : *gak bisa tidur karena dengar suara aneh-aneh* "Kenapa kalo sendiri kuping gw tajam banget, ya...?"

Tak! *mati lampu*

Ice : "Huaa, Bapa!" *takut* "Tau gini mending ikut mereka...." *bergelung dalam selimut* *nangis*

.

.

»Tahu (2)

Gopal : "Kapan kita bisa balik ke bumi?"

Taufan : "Besok katanya."

Gopal : "Tahu darimana?"

Taufan : "Sumedang."

.

.

»Stand up

Koko Ci : "Thorn, bisa gantikan saya ngomong hari ini? Ada urusan." *harap² cemas*

Thorn : *mikir* "Hmmm, boleh."

Koko Ci : "Sebelum pukul delapan, sudah stand up disana, ya!" *nunjuk panggung*

Thorn : "Ashiap!" *hormat Tapops*

Di panggung...

Thorn : "Selamat malam, masyarakat!"

Audiens : *bingung* "Selamat malam...?" *lirik matahari yang bersinar terang-benderang*

Thorn : "Baiklah, berdirinya saya disini untuk menyambung cerita, Mei-mei!"

Audiens : "Salah server, woy!"

Thorn : "Perkenalkan nama saya Thorn, dan ini adik saya Ipin." *nunjuk Ochobot*

(Ochobot : "Mentang² gw gada rambut.")

Audiens : "Salah server, Nak!"

Thorn : "Jangan panggil aku anak kecil paman! Namaku Thorn. Panggil aku Thorn."

Audien : "Salah server lagi, Nak-eh? Thorn!"

Thorn : "Jadi, Bapa saya itu aslinya cuma punya anak satu."

Audiens : *nyimak*

Thorn : "Nama anaknya Boboiboy, unik banget, kan? Katanya supaya jadi satu-satunya di dunia."

Audiens : "Terus, terus?"

Thorn : "Pas Boboiboy punya kuasa berpecah, maka yang namanya Boboiboy sekarang ada tujuh. Ada Boboiboy Halilintar, Boboiboy Taufan, Boboiboy Gempa, Boboiboy Blaze, Boboiboy Ice, Boboiboy Thorn, dan seterusnya.

(Solar : "Gini amat lu ama gw.")

Thorn : "Terus tahu gak?"

Audiens : "Ga tau."

Thorn : "Yang bener, lu?"

Audien : "Iya ga tau, 'kan masih belum dikasih tahu."

Thorn : "Gitu? Kalo mau tahu beli aja ama Taufan."

(Taufan : Saia itu! Saia itu!)

Audiens : "Dia pedagang tahu?"

Thorn : "Bukan, dia yang temenan ama negara api."

Audiens : "Avataaar! Minta tanda tangannya!"

Thorn : "Bukanlah, dia pedagang tahu."

Audiens : "Lah...."

(Taufan : *angkat tangan* "Koreksi! Saia super hero yang dagang tahu!")

Thorn : "Karena yang namanya Boboiboy udah ada tujuh. Maka diputuskan enam diantara mereka harus di eleminasi."

Audiens : "Dark ei...."

Thorn : "Elemental dikasih nasi maksudnya."

Audiens : "Ooh." *ketawa."

Laksama Tarung : *pusing* "Hadeh, siapa yang nyuruh tu anak stand up comedy?"

Koko Ci : *berkeringat*

.

.

»Sendiri (4)

Gempa : "Ice, kita udah mau pergi. Siap-siap, gih!"

Ice : "Skip, tinggal aja gw."

Gempa : "Bener? Nanti kamu malah nelpon kita lagi entar."

Blaze : "Hah? Buat apa dia nelpon?"

Gempa : "Katanya takut sendirian."

Blaze : :v

Ice : "Aib gw, Gem." =_=

Ice : "Santuy, hari terang benderang gini, kok."

Beberapa saat kemudian...

Ice : *tidur*

?? : "Permisi!" *ketok pintu*

Ice : *kaget* *bangun* *dalam hati : waduh, siapa yang datang pagi-pagi begini?* *panik*

?? : "Permisi! Ada orang? Ha el ada org d sni?"

Ice : *lompat ke kasur* *tarik selimut* *merem* "Mungkin kalo gw pura² tidur tu orang bakal ngira gada orang."

?? : "Saya tau anda tiduran di dalam."

Ice : *kaget* *panik* "Huaaa, apa yang harus kulakukan?? Kenapa harus ada tamu pas sendirian gini, sih?!"
.

.

[A/N]

Kenapa pas lagi sendiri di rumah tuh pasti ada aja tamu?

Kalau boleh bisa kasih tahu alasan aku harus lanjutin fic ini. Kalau gak punya tahu bisa beli dulu sama si Taufan.

[Kamis, 12 Agustus 2020]

Koleksi Humor ElementalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang