20

4.3K 582 304
                                    

»Aku bukan boneka

Halilintar : *liat Solar lewat* Cuy! Belikan makan siang sana!

Solar : *diam*

Halilintar : Apa?

Solar : *pake kacamata item* Aku bukan bonekamu yang bisa kau suruh-suruh~ dengan seenak jidatmu~! *nyanyi*

Halilintar : Woi--

Taufan : *muncul tiba-tiba dan ikut nyanyi* Aku bukan bonekamu yang bisa kau babu-babu~ dengan seenak jidatmu~! *joget* :V

Halilintar : What the--

Solar & Taufan : *nyanyi bareng* Aku bukan bonekamu yang bisa kau suruh-suruh~ dengan seenak jidatmu~! *joget* :V

Halilintar : ...

Solar & Taufan : AKU BUKAN BONEKA! BONEKA! :V

Halilintar : Hidupku terlalu berharga untuk disia-siakan *pergi*
.

.

.

»Bukan aku!

Blaze : *buat minuman dingin* Banyakin es batunya, ah. *taruh di atas meja* Duh kebelet *pergi ke toilet*

Beberapa saat kemudian...

Solar : *muncul*

Blaze : *kembali* *ambil minuman* Loh?! Kok es batunya ga ada?!

Solar : Udah meleleh paling *duduk*

Blaze : Ini pasti ada yang ngambil! Elu kan?!

Solar : Bukanlah, ngapain aku maling es batumu -_-

Blaze : Aku yakin ada yang mengambilnya! Dan itu adalah kau!

Solar : Aku baru datang, oke! Jadi gini, mana ada orang yang cuma ngambil es batunya doang sedangkan minumannya ditinggal, pasti meleleh itu! =_=

Blaze : Mana ada maling ngaku maling! *mendesis*

Solar : Sesungguhnya fitnah lebih kejam daripada pembunuhan! *teriak*

Blaze : Lalu siapa?!

Solar : Ya mana aku tempe!

Blaze : Tapi Taufan jual tahu!

Solar : Kok lu gak nyambung gini?!

Krauk krauk

Blaze & Solar : Bunyi apa itu?

Ice : *lewat* Krauk krauk *bunyi es batu di kunyah*

Blaze dan Solar : ....

Blaze : ELU TERNYATA PELAKUNYA?!*mengejar Ice*

Ice : Gasp! *lari sambil ngemil es batu* *Krauk krauk krauk*

Solar : Sudah kubilang bukan aku ):< *sedih kena tuduh*

.

.

.

»Suatu ketika...

Gempa : *lewat depan pintu sebuah ruangan*

Thorn : Rosalinda kita sudah pernah bicarakan ini sebelumnya, jadi kuharap kamu mengerti.

Gempa : *berhenti karena dengar salah satu suaranya(?)*

Thorn : Apa? Kau tidak bisa menerimanya?

Gempa : *diam depan pintu* Itu suara Thorn...? Apa yang dilakukannya? *mau membuka pintu tapi ragu*

Thorn : Dengar Rosalinda. Sekarang aku sudah ada Katrina, kuharap kamu bisa mengerti.

Gempa : Apanya--

Thorn : Iya, ini Katrina. Cantik bukan?

Gempa : ...

Thorn : Kami bertemu di halaman rumah Tok Dalang. Aku yakin ini adalah takdir.

Gempa : ...

Thorn : Maaf Rosalinda, tapi aku sudah tidak bisa menjagamu....

Gempa : ...

Thorn : Apa? Kau rela menjadi yang kedua?

Gempa : *tidak tahan lagi* *dobrak pintu* Apa yang sedang terjadi di sini?!

Thorn : Ada apa? *noleh*

Gempa : *celingak-celinguk* *tidak ada orang selain Thorn* Kamu bicara dengan siapa?

Thorn : Dengan Rosalinda dan Katrina *tunjuk bunga mawar dan bunga red katrina* *mukpol*

Gempa : ...

Thorn : Gempa *muka serius*

Gempa : ...?

Thorn : Maukah kamu menjaga Rosalinda untukku? *serius*

Gempa : Tidak.

.

.

.

»Ga mau pulang

Fang : Bang, kapan kita pulang?

Kaizo : Kita ga usah pulang.

Fang : Lah? Emangnya Abang ga rindu kampung halaman?

Kaizo : Nggak.

Fang : Kenapa?

Kaizo : ... *melamun*

Fang : Ditanya malah diem -_-

Kaizo : *membatin* Gimana mau rindu kampung halaman kalo setiap pulang ditanya kapan nikah mulu.

Fang : *membatin* Mikirin apa sih? Kerjaan masih banyak, ya? '-'

.

.

.

»Semakin dikejar semakin laju juga

Abang pentol goreng : *Ngeeng* *lewat pakai motor*

Taufan : *liat* Bang! Beli! *lari ngejar+teriak-teriak*

Abang pentol goreng : *NGEEENG*

Taufan : BANG! BELI BANG! *mempercepat larian*

Abang pentol goreng : *NGEEEEEEEEEEEEEEEEENG* *makin laju*

Taufan : BANG! SITU MAU BALAPAN APA JUALAN, SIH?!

Abang pentol goreng : *NGEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEENG!*

Taufan : 😑 ... *diam di tengah jalan*

Halilintar : *melihat semuanya* Hahahahaha *ketawa datar* *terhibur* 😃

Gempa : *liat Halilintar ketawa sendiri* ?¿?¿?! 😅
.

.

.

.

.

[A/N] :

Heran deh, kok Abang yang jualan naik motor kalo diteriaki+dikejar malah semakin kenceng aja bawa motornya 😭

Kadang belum sempet tereak udah ngilang, orang mau beli bukan mau nagih hutang 😂

Btw, sorry ya judul bukunya humor tapi isinya receh kriuk-kriuk 😥

[Rabu, 14 Oktober 2020]

Koleksi Humor ElementalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang