🌱S A T U🌱

718 118 23
                                    

Yuna POV

Ketika duduk disekolah ini suasana tidak asing seperti yang gue rasain waktu SMP dulu... Tidak ada yang berubah bahkan gue gak punya teman sama sekali.

Kini gue duduk di bangku pojok paling belakang sambil memutar lagu surrender di earphone yang bertengger ditelinga gue.

Gue menikmati suasana ini hanya dengan diam dan mendengar lagu...

Mereka yang berada dikelas hanya tidak memperdulikan gue yang sejak tadi duduk diatas kursi mereka semua menganggap gue tidak ada atau mungkin hanya mereka takut ahhh sudahlah gue jadi terpikir apa kata bunda.

Bunda memang bilang sebelum gue masuk sekolah. Bunda melarang gue untuk berinteraksi dengan teman kecuali hal penting...

Sewaktu SMP semua teman mengucilkan gue bahkan gue  pernah depresi saat itu.

Gue pernah mencoba buat bunuh diri dengan membenturkan kepala dan menyayati kulit dengan pisau.

Gila? Iya emang gue gila emang Lo betah sendirian dan mereka gak menganggap gue ada saat itu.

To the point gue berubah menjadi pribadi yang baik karena gue gak  mau lihat ayah dan bunda merasa sedih apalagi gue anak tunggal hanya gue yang mereka harapkan.

Kringgggggg kringgggggg

Bel berbunyi tanda kelas akan dimulai

Seorang guru memasuki ruangan semua murid duduk dan diam di tempat....
Tapi, guru itu diikuti oleh seorang anak laki laki mungkin dia murid baru disini.

" Selamat pagi anak anak?"

"Pagi Bu"

" Baik, kalian sudah kenal nama ibu?"

"Belummm"

Iya emang belum karena baru kali ini gue melihat muka guru itu dan laki laki dibelakangnya.

" Oh yah kini kalian akan saya ajar terlebih dahulu perkenalkan nama ibu Kim Luna panggil aja Bu Luna, kalian tidak hanya mempunyai  guru baru kini kalian juga akan mempunyai  teman baru" kata Bu Luna.

Semua mata memperhatikan gerak gerik lelaki itu ...

" Kenalin nama gue na jaemin panggil aja jaemin gue pindahan dari SMA husada salam kenal dan mohon bantuannya" kata jaemin sambil senyum

Dalam hati kali ini gue mempunyai teman baru yang  begitu manis namun sayang gue yakin dia juga gak akan Nerima gue jadi temannya

" Nak jaemin silahkan duduk dipojok kanan" kata Bu Yuna sambil nunjuk kearah gue.

" Iya Bu"
Kemudian jaemin melangkahkan kakinya menuju tempat yang ditunjuk Bu Luna.

Tempat yang dimaksud Bu Luna adalah tempat duduk yang berada di sampingku saat ini.

" Ibu akan mengurus fail di kantor karena hari ini hari pertama kalian maka ibu tinggal sebentar"

" Oh yah jangan lupa hari ini ada pemilihan pengurus kelas setelah ibu tinggal kalian tinggal tentukan!"

" Siaappp Bu " kata Haechan yang begitu Untar.

Sementara gue merasa canggung ditempat duduk tiba - tiba...

" Hai gue jaemin" kata dia sambil tersenyum kearah gue

" Oh hai gue Yuna" tapi lebih baik gue hanya berbicara seperlunya aja

"Eh jaem buat apa lu ngomong sama anak bisu dan aneh kayak dia lebih baik lu ngobrol sama kita aja ya kan ? "

Sungguh menyakitkan kata kata yang mereka lontarkan namun disisi lain mereka tidak mengetahui tentang penyakit gue hanya kediaman dan tingkah laku gue yang aneh yang mereka ketahui

FOOLS [ Jaemin NCT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang