"aku udah bilang, aku gak mau dijodohin!!" Ucap perempuan muda setelah mendengar perkataan sang ayah yang berniat menjodohkan ia dengan seseorang yang tak ia kenal.
"Maura! Turutin aja perintah ayah! Gak usah bantah! Mau atau enggaknya kamu itu gak penting buat ayah! Ayah cuman mau yang terbaik buat kamu" ucap sang ayah dengan tegas.
"Itu bukan yang terbaik, yah! Itu sama aja ayah kek ngorbanin masa muda aku cuma demi bisnis! Emang aku barang?!" Ujar Maura seraya menitihkan air mata.
Sang bunda hanya bisa menenangkan sang putri, ia tidak bisa membantu karna ujungnya pasti tidak akan berhasil.
"Rara, dengerin bunda. Rara mau kan ngebahagiain kita? Nah dengan Rara Nerima ini pun udah buat kita bahagia Ra, karna kita mau yang terbaik buat Rara bukan cuma bisnis. Lagian juga calonnya ganteng, baik lagi, pasti Rara suka" ucap sang bunda.
"Huftt, yaudah Maura coba jalanin ini" ucap Maura dengan helaan nafas lelah.
Sang ayah tersenyum sambil mengelus rambut Maura.
"Suatu saat kamu bakal ngerti kenapa ayah maksa jodohin kamu" ujarnya sambil mencium kening Maura. Maura hanya mengangguk dan menyenderkan tubuhnya di sofa ruang keluarga.
(✪㉨✪)
Dilain tempat.
Seorang lelaki muda tengah beradu argumen dengan sang kepala keluarga.
"Kenapa tiba-tiba papa mutusin buat ngejodohin aku?! Pernah gak papa bilang dulu ke aku? Seenggaknya minta persetujuan dulu kek!!" Ujarnya dengan kesal.
"Papa gak perlu persetujuan dari kamu, mau gak mau kamu harus terima perjodohan ini! Ini juga buat kebaikan kamu!" Ujarnya dengan marah.
"Tapi papa ijin dulu sama aku! Kalo ijin juga nantinya aku pertimbangin pa, gak gini juga caranya" ucap sang lelaki dengan nada lelah dan mengusap wajahnya dengan kasar, ia menjatuhkan tubuhnya disofa yang empuk.
Mama nya mendekat dan mengelus pundaknya.
"Rey, Terima aja ya. Itung-itung kamu ngebahagiain mama sama papa" ucap sang mama menenangkannya.
"Lagian juga calonnya cantik kok, sesuai sama yang kamu pengen. Berhijab. Nanti kita liat ya besok malam" lanjut sang Mama.
Reyhan mengangguk kemudian menatap sang papa yang berada didepannya.
"Oke Rey terima" ujarnya dengan lesu.
Kedua orang tuanya merasa sangat senang.
TEBECEH!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan & Maura
Random(ON GOING!) Follow dulu sebelum baca :) PERHATIAN! • MENGANDUNG UNSUR KE-UWU-AN! • DIBUAT BERDASARKAN DUNIA KE-UWU-AN KALIAN! • DIKEMAS DALAM BENTUK BERBEDA DARI YANG LAIN! Semua berawal dari perjodohan konyol yang dilakukan oleh kedua orang tua mas...
