Happy Reading...
“Cewek sialan” celah Ariel kemudian bangkit dari tempat tidurnya.
“Udah, daripada lo mikirin cewek itu mending kita ke mall, gur denger-denger ada pameran mobil disana’’ kata Riky kepada sahabatnya
“Ga mood gue” jawab Ariel
“Kalo lo ga dateng lo bakal rugi, gue denger Bugati La Vouiture juga ada” balas Riky
“Lo serius Ky?” tanya Ariel dengan semangat yang berapi-api
“Iya dia serius, Bugati La Vouiture mobil yang cuma satu didunia ada disitu” sahut Rehan menjelaskan kepada Ariel kalau yang dikatakan Riky benar-benar serius
“Gass” perintah Ariel kemudian berlari keluar dari apartement Rehan mendahului ketiga sahabatnya. &
***
Puk 20:30, arah yang ditunjukkan pada jam milik Ariel, keempat laki-laki tersebut sudah duduk dikursi salah satu restoran yang berada di mall tersebut, sembari mengisi perut mereka yang dari tadi kekosongan akibat kegiatan pameran mobil yang diadakan di mall tersebut, acara yang berlangsung lama dan membuat mereka lupa waktu mengisi perut mereka.
Ya bagaimana tidak, keempat remaja tersebut sangat amat menyukai supercar yang harganya ratusan juta bahkan milyaran. Bagi mereka itu sudah biasa, mereka terlahir dari pembinis-pembinis hebat yang kaya raya.
“Wah keren banget tadi tuh mobil, coba aja dia mau jual, gue bakal beli’’. Kata Ariel salut sembari mengunyah pizza yang masih berada dimulutnya
“Emang lo sanggup beli?’’ tanya Rehan
“Harga tuh mobil US$18,9 juta Riel” sahut Riky sambil menunjuk Ariel dengan garpu
“Kalo diRupiahkan senilai 270 Miliar kayaknya” tebak Bima
“Kebutuhan lo aja masih bokap lo yang tanggung, terus lo mau beli mobil itu? Hahaha” celah Riky kemudian mengelus kepala Ariel
"Mentang-mentang lo punya cafe" gerutu Bima kepada Riky
“Yah wajarlah, Ariel kan anak sematawayang dari keluarga Adipura, hahaha” lanjut Rehan
“Yah bodoamat, kalo gue bisa habisin duit bokap gue, gue bakal habisin, biar dia bangkrut dan punya waktu buat gue” jawab Ariel
Ariel bangkit dari duduknya meninggalkan teman-temannya. Ia menunu toilet.
Jika kalian berfikir Ariel baper dengan apa yang diucapkan sahabatnya, kalian salah, nyatanya Ariel hanya teringat dengan sikap Papa nya yang tidak pernah punya waktu untuknya, dan hanya sibuk dengan bisnis yang ia jalani.
Sedangkan ibunya yang sudah lama meninggalkannya dan lebih memilih untuk tinggal bersama orang lain di Amsterdam. Yah Anak mana yang tak kesal jika berada diposisi seperti itu, semua anak menginginkan kasih sayang orang tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Belong (On Going)
RomansaFOLLOW SEBELUM MEMBACA:) Perasaan bisa naik turun, hari ini benci, besok rindu. Orang-orang bisa berubah, jadi lebih baik, jadi lebih buruk. Nasib juga bisa berganti, hari ini bahagia, besok penuh duka cita. Tapi bagi orang-orang yang paham komitme...