10.🎹hati

228 21 13
                                    

"Y-yaudah, gue masak bubur dulu," ucap Yena.

Changbin cuma ngangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Changbin cuma ngangguk.

Yena masak, di depan pantry ada Changbin yang udah duduk rapih.

Ngikutin ternyata.

"Eh, kok disini?  Orang disuruh rebahan," ucap Yena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, kok disini?  Orang disuruh rebahan," ucap Yena.

"Sini coba, panas tapi. Bentar," ucap Yena niup bubur.

Changbin merem merem, masih kepanasan.

"Ah, maap maap," saut Yena ngasih Changbin air.

"Enak," dipuji lagi. Lah ah makin sombong si Yena mah.

"Iya, tau. Udah mateng nih, gue pulang dulu ya. Jangan kerja dulu," ucap Yena.

Changbin cuma ngangguk.

"Jawab, Bin," ucap Yena.

"Iya, nanti ngga kerja," ucap Changbin.

"Pulang dulu, bye!" saut Yena keluar apartemen.

****

Chan suntuk banget ngerjain skripsi ngga kelar kelar, apalagi buat ngumpulin responden, lamanya bukan main.

"SAMLEKOM, EH ADA ABANG! GUE KIRA SIAPA ANJIR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SAMLEKOM, EH ADA ABANG! GUE KIRA SIAPA ANJIR. Lah, tumben pagi bener? Kusut banget itu muka?" saut Han, yang emang kerjaan nongkrong di studio kalo ngga ngampus.

I'M IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang