Tok tok tok
Jaehyun yang sedang tidur mau tidak mau bangun dan membuka pintu. Di depan sudah ada Johnny yang berdiri sambil tersenyum. Dengan cepat Jaehyun mencoba menutup pintu apartemennya.
"ettt...... Jangan di tutup dulu"
Johnny menahan pintu dengan kaki nya. Dia membuka map yang ada di tangannya dan memberikan isi map itu ke Jaehyun. Dengan seksama Jaehyun membaca kertas itu.
"Mark adalah anak ku apa kau ingin memisahkan Mark dengan ayah kandung nya?" tanya Johnny.
"K-kau meninggalkan kami, kau membuat masa depan ku rusak dan membuat Mark lahir tanpa dapat melihat ayah nya. Aku pantas melakukan itu" Jaehyun mengatur napas nya.
Johnny mendorong pintu itu lalu memeluk Jaehyun.
"Maaf kan aku Jae. Alasan aku pergi meninggal kalian ke luar negeri agar eomma ku tidak mengusikmu. Aku pergi untuk kebaikan mu" Johnny mengelus rambut Jaehyun dan sesekali mencium nya.
"B-bukan kah eomma mu tinggal di luar negeri?" tanya Jaehyun.
"Aku memiliki 2 eomma. Eomma tiri ku tidak menyukai mu tapi eomma kandung ku sangat menyukai mu. Eomma ku sedih waktu aku bilang kalau aku meninggalkan mu" jawab Johnny.
"Tatap aku Jae, apa terlihat aku sedang berbohong" Johnny memegang kepala Jaehyun.
"Tapi hyung sudah memiliki tunangan"
"Persetan dengan dia, aku tidak menyukainya sama sekali. Eomma tiri ku memaksa ku kalau tidak aku tidak boleh kembali ke korea" Johnny tersenyum.
"A-apa hyung mau kembali kepada ku?" tanya Jaehyun.
"Hmm.... Kita akan bersama" jawab Johnny.
Walau sudah di tinggal Johnny, Jaehyun masih sangat menyukai nya. Mungkin ini kata orang "Cinta pertama susah di lupakan". Jaehyun menyuruh Johnny untuk duduk di ruang tengah. Sedangkan Jaehyun ingin membersihkan diri nya. Setelah mandi, Jaehyun membangunkan Mark dan menggendong nya ke ruang tengah.
"Mark ini papa Mark, Mark senang kan?" tanya Jaehyun.
"Appa Malk nggak mimpi kan? Johnny hyung papa Malk" Mark menatap Jaehyun dengan bingung.
Jaehyung mengangguk dengan antusias sambil tersenyum.
"Asyikkk..... Malk punya papa. Anak yang di dekat lumah bibi Min tidak akan mengejek Malk tidak punya papa" Mark mengangkat tangannya.
"Jae boleh aku menggendong nya?" tanya Johnny.
Jaehyun mengangguk lalu memindahkan Mark ke gendongan Johnny. Dia meninggalkan ayah dan anak itu karena dia akan memasak sarapan. Dia tersenyum melihat mereka berdua tertawa sangat keras. Setelah sarapannya matang, Jaehyun menuju ke ruang tengah untuk menatap masakannya.
"Maafkan kami tidak punya meja makan, oh kalo hyung panas aku bisa mengambilkan kipas di kamar" tawar Jaehyun.
"Tidak usah Jae, duduk lah ayo kita sarapan" Johnny mengangkat tangannya lalu di ikuti Mark.
Setelah itu mereka berdua tertawa. Jaehyun menyuruh mereka untuk makan karena takut masakannya akan dingin. Acara sarapan itu ramai dengan Johnny yang selalu menggoda Mark karena nasi yang dia makan jatuh sedangkan Jaehyun hanya bisa melihat interaksi mereka (Yang nonton Vlive mereka pasti tau kalo ini. Sumpah uwu banget Jaehyun yang kayak bangun tidur di samping nya ada Johnny yang duduk di tengah kayak bapak bapak sebelah nya lagi Mark yang makan kek bayik nasinya jatuh lalu Johnny mencari nasi yang jatuh. Apa gak bergetar Johnjae Nation hati nya melihat ini dah lah jadi curhat). Akhir nya acara sarapan pagi itu selesai. Johnny sedang mengajari Mark berbicara bahasa inggris walau cuma sedikit. Karena panas Johnny melepas jaket yang dia pakai. Jaehyun yang melihat itu menuju ke kamar dan memindahkan kipas itu ke ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss U
FanfictionMaap banget nih kalo judul sama isi beda. Gak tau mau bikin judul apaan. Kalo mau kasih saran ntar komen sayangi Johnjae Mpreg Hayuk aku bawa Johnjae lagi