I Miss U

8

Cafe ramai seperti biasanya, terkadang ramai tidak seperti biasa. Banyak yang datang untuk melihat Ryan, Neo dan Phuwin kalau bonus bisa lihat Johnny, Ten dan Jaehyung oh iya Mark juga walau pun bocah itu hanya duduk di meja dekat Johnny.  Perth lagi demam makanya Mark di cafe diem kayak boneka karena lagi main HP nya Johnny. Lagi streaming boyben Korea namanya Eksoh (EXO). Johnny terkadang bingung anak nya lagu kesurupan apa gimana soalnya kagak bisa diem. Tadi kayak boneka  maksudnya boneka mampang ya.

"Win cepet dong buat minuman nya" Neo mengetuk meja.

"Iya sabar Neo, nih" Phuwin menaruh minuman ke nampan yang ada di depannya.

"Gitu dong" Neo mengusak rambut Phuwin.

"Heh!! Awas aja ntar pulang ya" Phuwin melempar lap yang ada di dekatnya.

Neo hanya tertawa lalu mengantarkan minuman. Setelah mengantarkan minuman dia mengambil lap yang di lempar tadi.

"Phi Neo dan phi Phuwin kenapa uwu banget sih. Oh iya geng, Phi Ryan juga sekelas sama mereka. Mau kerja di sini juga" gumam salah satu pelanggan.

"Lihat ya mereka tidak membuka lowongan. Lagi pula siapa yang mau menerima mu yang hanya bisa halu saja dan ngapalin anak orang" orang yang ada di sebelahnya menyenggol bahunya.

"Sirik aja sih, mereka itu uwu banget apa lagi pemilik cafe dan buntelan nya. Hidup ku bahagia hanya melihat interaksi mereka" dia tidak memperdulikan apa yang di katakan orang di sebelahnya dan terus menatap Neo dan Phuwin.

"Lagi pula yang ke sini untuk melihat ke-uwu an phi Neo dan phi Phuwin bukan aku aja. Lihat, banyak juga yang ingin melihat mereka. Aku akan memotret mereka dan mengupload nya ke FB" lanjut nya.

Orang yang ada di sebelahnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Kling

"Aku pesan Ice Americano dan.... Ohh... Johnny.... Sudah lama kita tidak bertemu...." orang itu memeluk Johnny.

"Halo Mint ternyata kau di sini?" tanya Johnny.

"Hmm.... Aku habis lulus sekolah kembali ke Thailand dan berkuliah di dekat sini. Hmm.... Makanya rame ya orang baristanya tampan" Mint menggoda Johnny.

"Kau bisa saja" Johnny hanya tersenyum

"Lalu kenapa kau pindah ke sini dan membuka cafe. Bukannya orang tua mu kaya ya?" tanya Mint.

"Aku hanya ingin mandiri, aku akan membuatkan mu minuman nanti kita bicara sambil duduk oke" tawar Johnny.

Mint hanya mengangguk lalu mencari tempat duduk. Beberapa menit kemudian Johnny datang dengan membawa pesanan Mint. Mereka berbincang-bincang sambil mengenang masa lalu.

Jaehyun sedang mengintip keadaan di luar tetapi tidak ada Johnny dia pun menghampiri Ryan.

"Nong kemana phi Tor?" tanya Jaehyun.

"Dia sedang berbicara dengan teman lamanya phi" jawab Ryan.

Jaehyun pun hanya mengangguk lalu kembali ke dapur.

"Ish.... Dasar wanita ular kenapa sih dia datang, lihat phi Tan kembali ke dapur. Aku ingin melempar minuman ku ke arahnya" siswi yang name tag nya tertera nama Pearl.

"Tahan Pearl kita sedang di tempat umum. Memang dasar wanita ular dia tidak cocok dengan phi Tor. Ayo kita berdoa supaya dia merasa panas di sana dan pergi" ajak orang yang ada di sebelah Pearl yang bernama Love.

Mereka pun berdoa dan tak lama kemudian Mint pamit berjalan keluar cafe.

"Yes kita berhasil, phi Tor hanya untuk phi Tan" Love menyatukan tangannya sambil menatap ke arah Johnny.

"Kau benar bibir phi Tor hanya untuk phi Tan, aku harus melanjutkan ff TorTan ku. Love ayo kita lanjutkan" ajak Pearl.

Love hanya mengangguk lalu mengambil HP nya dan mengetik ff TorTan buatan mereka.

"Ten ada yang mencari mu" teriak Johnny.

"Aku akan ke sana" Ten menaruh celemek nya lalu berjalan menuju ke Johnny.

"Halo Ten" sapa orang itu.

"O-oh H-hai Kun ge?" tanya Ten.

"Hehehehe..... Apa kau senang melihat ku?" tanya Kun.

Ten hanya mengangguk lalu langsung memeluk Kun. Jangan di tanya para fujoshi dan para pecinta cogan menahan napas melihat itu.

"Sstt.... Nong itu siapa?" tanya Johnny ke Phuwin dan Neo.

"Kalau tidak salah itu pacar phi Ten" jawab Phuwin.

"Jangan sok tau Win" Neo memukul kepala Phuwin.

"Bener kok dia pacar nya phi Ten, aku pernah melihat story phi Ten tentang foto orang itu. Mereka pacaran beda negara" Ryan mendekati mereka bertiga.

"Tuh lihat bener kan, kau yang harus jangan sok tau" Phuwin memukul kepala Neo.

"Sudah-sudah berantem mulu kalau sampai kalian pacaran awas aja ya. Nanti phi bakal ketawa paling keras" Johnny menggoda Neo dan Phuwin.

"Aku akan ikut phi Tor bagian ketawa paling keras" Ryan menahan tertawanya.

"Idih males banget sama orang kaya sok miskin" Phuwin mendorong Neo.

"Siapa juga yang mau sama kamu" Neo pergi untuk membereskan meja yang baru saja di tinggal sama pelanggan.

"Oke-oke kita lanjut bekerja dan Ten pulang lah ajak kekasih mu untuk jalan-jalan" suruh Johnny.

"Beneran phi? Terimakasih. Tan aku akan pulang, Sky phi pulang dulu" pamit Ten.

Mark tidak menghiraukan Ten dan terus fokus ngefanboy.

TBC
Nah doubel update
Kurang apa?

Kao Supassara as Mint