We

2.2K 468 47
                                    

"Kwon Hoshi, kau ingat apa yang kau lakukan dengan ini semua?"

Bocah berkulit putih itu mengerjapkan matanya kala menatap deretan buku dan rubik di meja dokter. Ia tersenyum, lantas mengangguk.

"Aku hebat. Jenius karena bisa menyelesaikan rubik dalam waktu cepat."

...

....

"Lagi.
Itu kata-kata almarhum Uji, Hosh.
Kenapa kau selalu mengakuinya sebagai ingatanmu?"

"Uji siapa?"

Tidak ada jawaban. Wanita berjas putih itu hanya menyodorkan tablet berisi video dengan tanggal 2 minggu yang lalu.

Ya, pertemuan terakhir Hoshi dan Uji di kamar kala mereka bermain rubik bersama.

"Kamu hebat!"

"Hehe. Aku juga tidak tau kenapa bisa.
Rasanya kaya.. tangan aku gerak otomatis, tau."

"No, kamu pasti jenius! Ji sering lihat orang-orang di tv main rubik gini dibilang jenius soalnya!"

Selesai.

Sampai situ, kini Hoshi terdiam.

Matanya tak bergerak dari sosok mungil nan indah yang terasa familiar.

Air matanya perlahan menetes tanpa alasan.

Makanya buru-buru ia usap, lalu tersenyum jenaka ke arah dokter di hadapan.

"Hehe. Maaf. Aku lupa."

"It's okay.
Kalau buku ini?"

"Biologi. Isinya tentang struktur tubuh manusia. Sistem pernafasan. Pencernaan. Penyakit dalam."

"...benar."

"Dokter. Kaa-chan pernah sesak nafas. Apa berarti ia kena pneumonia? Soalnya di buku tertulis-"

Ocehan sang anak berlanjut.

Menimbulkan berbagai reaksi orang-orang yang mengamati.

Tak pernah ada manusia dengan daya ingat serumit ini sebelumnya.

Entah kenapa, Hoshi bisa dikatakan jenius.

Tapi juga bodoh di saat yang sama.

--

Tujuh bulan lebih berbaring di atas kasur tak sadarkan diri memang sangat melelahkan. Beruntung dirinya masih hidup. Entah bagaimana bisa berakhir di negeri sakura ini, tidak ada yang mau memberi tau.

Tapi setelah melihat beberapa acara orang tua angkatnya di berita, Soonyoung bisa ambil kesimpulan bahwa 'mungkin supaya perawatan sang anak bisa dipantau dengan mudah tanpa harus menyebrangi lautan'.

Well, mana bisa Shua memberi tau yang sebenarnya bahwa ini rumah sakit keluarga Hong. Garis keturunan dengan full profesi paramedis dari nenek moyangnya. Hanya Shua yang membangkang, tapi ujung-ujungnya jadi penurut juga demi kesembuhan sahabat yang terjamin disini.

Kalau rahasia itu terbongkar oleh Soonyoung, pasti dirinya akan marah besar. Sangat merasa bersalah. Makanya Shua berusaha menutup mulut seluruh pihak, termasuk orang tua asuh si pemuda Kwon.

"Aku mau keluar sebentar."

"Perlu kutemani? Kau baru pulih, Young. Jangan pergi jauh-jauh."

"Ara..
Cuma ke pelataran cari udara segar."

"Okay."

Niatnya.. begitu.

Soonyoung cuma ingin menggerakkan tubuh yang kaku. Membiasakan kembali sendinya untuk beroperasi.

✓Befriend [SoonHoon/HoWoo BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang