✓Befriend [SoonHoon/HoWoo BxB]

Kwons

Pagi yang indah. Entah sudah berapa lama Jihoon tak merasakan tidur nyenyak seperti sekarang. Bangun dengan keadaan bugar, refleks terkekeh kala menemukan sosok pria bertubuh besar di sisinya.

Tapi kemudian bibir Jihoon terkatup.

Kenangan semalam terlintas. Agak memalukan, namun juga mengharukan.

Tapi yang pasti.. itu sangat disayangkan.

"Gomawo.. sudah jadi Soonie walau sebentar.."

"Ekhem.
Hoshi-ya, ireona~"

Tidak ada respon. Jihoon menjulurkan lengan, hendak mengguncang sisi bahu si dominan tapi terkejut bukan main kala jarinya dicengkram erat padahal baru menyentuh seujung kuku.

Ya, Hoshi bangun.
Terengah.
Mata membesar.
Dan jangan lupakan refleks tangan yang kini menyakiti si kecil.

"C-ci.."

"Ah..
Mian.
A-aku.."

"Ne. Gwaenchana."

Canggung.

Mereka saling menatap satu sama lain dengan pikiran masing-masing.

Hoshi terus menjauh. Mundur merapat ke tembok. Sikapnya terlalu defensif, membuat Jihoon bertanya penasaran.

"Ada apa?
Kau mimpi buruk?"

"Bukan.
Cuma.. takut.
Kaa-chan suka memukulku dulu, makanya aku jadi agak sensitif kalau disentuh orang."

"Jinjjayo?
Kalau begitu maaf. Aku tidak sengaja.."

"Um."

"Tapi, Hoshi-ya.
Aku kira eomma mu orang baik..?"

"Baik, kok.
Kaa-chan selalu baik. Hanya akunya saja yang nakal." Kaki terlipat. Badan tegak. Hoshi memulai cerita dengan semangat karena topik orang tercintanya diangkat. "Kau percaya tidak, kalau aku cerdas? Sangat, malah."

"N-ne?"

"Saking cerdasnya, guru di sekolah suka kewalahan. Telpon kaa-chan, mengeluhkan situasiku dan yah-

Menjadi cerdas membuatku bermasalah sampai dipukul tiap hari. Hehe."

"Kau-"

"Tapi aku tidak apa-apa!
Lihat, aku masih hidup. Jangan khawatir."

"Ani, Hoshi.
Kau ingat semua tentang eomma mu?"

"Tentu. Aku sangat menyayanginya sampai kemampuan melupakanku saja tak bisa menghapus sepenuhnya memori tentang dia."

"Itu karena kau mengingat dia pakai hati, Ci.."

"Benar sekali, Jihoon-ah."

Tunggu.

Hoshi..
Jihoon belum memperkenalkan dirinya hari ini.

Lalu kenapa kau mengetahui namanya?

Tanpa melihat handphone.

Tanpa memandangi notes.

Tanpa bertanya terlebih dahulu.

"Kwon Hoshi."

"Yes?"

"Kau mengingat namaku."

....

.........

"A-ah.."

"Kau ingat apa yang kita lakukan semalam?"

"...."

"Hoshi, jawab."

"...."

"KWON HOSHI!"

"NE!
Aku ingat! Puas?!"