Wrong

2K 409 20
                                    

"Mmmwah!"

"Apa sih, Soon?!"

"Itu namanya ciuman selamat malam. Hehe."

"Di pipi?"

"Iya."

"Kalau di bibir namanya apa?"

Soonyoung diam. Tubuhnya membeku seiring dengan lunturnya senyum yang tadi merekah.

Jihoon bangun dari tidur. Meninggalkan kekosongan di lengan kecil anak satunya. Memilih duduk dan membungkuk, guna melepaskan sebuah kecupan di atas bibir si dominan.

"Tadi di jalanan, Ji liat ada orang yang ciumannya begitu. Sekitar jam 12 sih.
Apa berarti kalau di bibir itu artinya ciuman selamat siang?"

"Astaga, tidak Ji..
Itu cuma buat orang spesial."

"Oh.
Kalau ciuman selama malam bukan buat orang spesial, gitu?"

"Aish gimana ya..
Pokoknya cium itu buat orang yang spesial doang.
Mau pagi, siang, malam, di mana pun poppo nya, yang penting cuma buat orang spesial."

"Jihoonie spesial?!!"

"Iya lah.
Makanya jangan biarkan orang lain menciummu."

"Kenapa?"

"Ya nanti Soonie marah!"

Suara pintu terbuka dan berisik anak lainnya terpaksa membubarkan sesi Soonyoung-Jihoon di kamar. Mereka otomatis beringsut menjauhi satu sama lain. Memberikan ruang kepada si bungsu yang hari itu baru saja bergabung, untuk turut merebahkan diri di lengan Soonyoung sebagai bantalan.

"Ji, tidur."

"Ish masa Channie-"

"Shh. Lengan aku panjang. Channie kecil, muat di tengah kita."

Ah, padahal Jihoon mau tanya-tanya sekalian kecup lebih banyak lagi..

--

"Seokmin hyung, coba jujur."

"A-apa?!
Aku tidak mengambil yoghurt di tas kamu, sumpah!"

"..jadi yoghurt Channie hilang?"

"Ne?"

"Aniyo, tidak penting.
Channie mau tanya soal Hoshi hyung sebenarnya."

"A-"

"Tunggu, tunggu!
Kwanie dengar, Kwanie ikutan.
Sebentar. Ini kimbap Channie, ini ramen Seok hyung, nah sisanya semua punya Kwanie."

Seokmin baru saja ingin melemparkan opini terkain dua porsi nasi goreng kimchi dan dua kaleng kopi di hadapan Seungkwan, tapi keburu disela bocah kelewat excited itu kala topik yang Chan hendak diskusikan terlintas di kepala.

"Hoshi hyung, ya?
Maksud kamu Jihoon hyung yang jadi sering bungkusin makanan sambil pergi ke gang selatan sebelum kuliah?"

"Um.. bukan sih.
Tapi kok Kwan hyung tau?"

"Ish. Aku tuh liiihaaaaat. Tadi.
Kaya orang pacaran ya?"

Ada keheningan dari si anak tertua dan termuda.

Memang kantin sekolah mereka ramai, tapi meja tiga bersaudara ini entah kenapa tiba-tiba tak seberisik biasanya.

Apalagi Seokmin.
Wajahnya tumben serius, seperti dia kalau sedang memegang panah di lapangan.

"Kwan.
Kamu tidak sadar?"

"H-huh?!"

"Channie saja sadar loh, hyung.
Walau samar."

✓Befriend [SoonHoon/HoWoo BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang